Senin, Agustus 11, 2025
28.8 C
Jakarta

Patok Harga IPO Rp120 per Saham, Kokoh Exa Nusantara Raup Rp54 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI), calon emiten bidang properti dan real estat menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 450 juta saham pada 29 September sampai dengan 04 Oktober 2023. Jumlah tersebut sebesar 10,19% dari total saham KOCI setelah IPO saham dengan nominal Rp10 per unit.

Direksi KOCI mengemukakan dalam informasi tambahan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/10), saham KOCI ditawarkan Rp120 per unit. Dari IPO ini, KOCI akan memperoleh tambahan modal Rp54 miliar.

Perseroan juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 450 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp135 per unit. Jika pemegang waran seri I melaksanakan haknya, KOCI nantinya akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp60,75 miliar.

Menurut Direksi KOCI, sebesar 64,51% dana IPO saham untuk capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 ha. Lahan tersebut belokasi di Kabutapen Bangkalan. Sisanya sebesar 35,49% untuk modal kerja. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I jika dilaksanakan oleh pemegang waran, seluruhnya digunakan untuk modal kerja KOCI.

Saham KOCI akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di BEI pada 06 Oktober 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO KOCI pada 26 September 2023.

Artikel Terkait

Naik 0,91%, IHSG Pagi Ini Tembus Level 7.600

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini,...

Hari Ini Tower Bersama Lunasi Obligasi V Tahap IV/2022 Seri B, Nilainya Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Hari ini, Senin  11 Agustus 2025,...

Harga Melejit 16,56%, BEI Keluarkan Peringatan Unusual Market Activity untuk Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan peringatan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru