STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) melaba Rp6,88 miliar (Rp8,26 per saham) pada Januari-Juli 2023, turun 39,09% jika dibandingkan Rp11,29 miliar (Rp13,46 per saham) pada periode sama 2022.
Menurut laporan keuangan audit yang berakhir 31 Juli 2023 yang disampaikan ke BEI, Kamis (5/10), pendapatan bersih SAPX mencapai Rp348,35 miliar pada Januari-Juli 2023, meningkat 0,54% dari Rp346,46 miliar pada Januari-Juli 2022.
Beban langsung SAPX juga meningkat lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 4,92%, jadi Rp251,16 miliar pada Januari-Juli 2023, dari Rp239,38 miliar pada periode sama 2022. Akibatnya, laba kotor SAPX turun 9,24% menjadi Rp97,18 miliar pada Januari-Juli 2023, dibanding Rp107,07 miliar pada Januari-Juli 2022.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten beraset Rp280,27 miliar per Juli 2023 itu meraih laba usaha sebesar Rp9,35 miliar pada Januari-Juli 2023, turun 16,98% dari Rp11,26 miliar pada Januari-Juli 2022.
Total kewajiban SAPX per Juli 2023 sebesar Rp104,06 miliar, naik 29,3% dari Rp80,47 miliar per Desember 2022. Ini terdiri atas keajiban jangka pendek Rp95,39 miliar dan kewajiban jangka panjang Rp8,66 miliar. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Juli 2023 sebesar Rp176,22 miliar.