STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp858,91 miliar (Rp66,23 per saham) per September 2023. Angka ini 91,20% lebih tinggi jika dibandingkan laba SILO di periode yang sama 2022 sebesar Rp449,22 miliar (Rp34,69 per saham).
Menurut laporan keuangan SILO yang diumumkan, Jumat (27/10), pencapaian laba bersih ini seiring kenaikan pendapatan SILO sebesar 19,05%, dari Rp6,93 triliun per September 2022 menjadi Rp8,25 triliun per September 2023. Pendapatan ini berasal dari pendapatan spesialis dan non-spesialis masing-masing sebesar Rp1,87 triliun dan Rp6,37 triliun per September 2023.
Seiring pendapatan, beban pokok SILO juga meningkat 12,84%, dari Rp4,44 triliun menjadi Rp5,01 triliun per September 2023. Meski begitu, laba kotor SILO tumbuh 29,72%, dari Rp2,49 triliun menjadi Rp3,23 triliun per September 2023. Adapun laba usaha SILO melambung sebesar 87,35%, dari Rp664,21 miliar per September 2022 menjadi Rp1,244 triliun per September 2023.
Sementara total aset SILO meningkat 11,18% dari Rp9,66 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp10,74 triliun per 30 September 2023. Sedangkan total liabilitas naik 16,09%, dari Rp2,61 triliun menjadi Rp3,03 triliun. Adapun total ekuitas SILO meningkat 8,94% menjadi Rp7,68 triliun per 30 September 2023 dari Rp7,05 triliun per 31 Desember 2022.