Rabu, Oktober 8, 2025
27.8 C
Jakarta

Diprediksi Terkoreksi Terbatas, IHSG Bergerak 6.622-6.840. Ini Saham Pilihan MNC Sekuritas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang terkoreksi terbatas pada perdagangan Kamis (2/11/2023). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 6622 sebagai area support dan resistance 6.840. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.

“Kami memperkirakan hari ini IHSG bergerak terkoreksi terbatas dengan support di 6.622 dan resist di 6.840. Adapun sentimennya, investor masih mencermati beberapa hal seperti kondisi geopolitik Timur Tengah, kemudian FOMC Meeting yang terjadi pekan ini dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,”  ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Pada penutupan perdagangan Rabu (1/11/2023), IHSG berakhir jatuh di zona merah dengan persentase koreksi sebesar 1,6%  menjadi ke level 6.642. Ini disertai volume penjualan. Pergerakan IHSG pun masih berada pada fase downtrendnya.

“Dengan tertembusnya 6.666, maka diperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada akhir dari wave c dari wave (ii). Sehingga IHSG masih rawan untuk menguji rentang 6.622-6.633 terlebih dahulu. Support: 6.622, 6.578,” terang Didit.

Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:

1.AKRA – Buy on Weakness
AKRA menguat 1% ke Rp 1,505 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Saat ini pergerakan AKRA kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c), sehingga AKRA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp 1,465-1,490
Target Price: Rp 1,570, 1,615
Stoploss: below  Rp1,415

2.BRMS – Spec Buy
BRMS terkoreksi 2,6% ke Rp189 dan masih didominasi dengan munculnya volume penjualan. Selama BRMS masih mampu bergerak di atas 180 sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].

Spec Buy: Rp 183-189
Target Price: Rp 206, 216
Stoploss: below Rp 180

3.HMSP – Buy on Weakness
HMSP terkoreksi 1,6% ke Rp895 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Selama masih mampu bergerak di atas Rp835 sebagai stoplossnya, maka posisi HMSP saat ini sedang membentuk akhir wave (ii) dari wave [i].

Buy on Weakness: Rp855-895
Target Price: Rp930, 965
Stoploss: below Rp835

4.SMGR – Spec Buy
SMGR terkoreksi 0,8% dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada di akhir wave 2, sehingga koreksi SMGR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: Rp5,975-6,050
Target Price: Rp6,350, 6,775
Stoploss: below Rp5,700

Artikel Terkait

Tambah Porsi Free Float, Pengendali Lepas 6,7 Juta Saham PANI, Kantongi Dana Rp100,5 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Multi Artha Pratama (MAP), pemegang saham...

IHSG Berakhir di 8.166,029, Turun Tipis 0,04%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.201,141, Indeks Harga...

Sejahteraraya (SRAJ) Lunasi Pokok Obligasi I Tahun 2022 Seri A, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru