Kamis, Agustus 7, 2025
33.5 C
Jakarta

Bersama Mencapai Puncak Tetapkan Harga IPO Rp278 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) memasuki penawaran umum perdana  saham atau IPO (initial public offering) Jumat, 2 Februari 2024 sampai 12 Februari 2024. Adapun pencatatan saham BAIK di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada 13 Februari 2024. Calon emiten dengan kode saham BAIK tersebut telah menetapkan harga IPO Rp278 per saham. Dengan demikian, Perseroan akan memperoleh dana segar sebesar Rp62,55 miliar.

Seperti dikutip dari laman e-IPO BEI, Jumat (02/2/2024) , emiten pengelola rumah makan secara langsung dan melalui entitas anak, kemitraan rumah makan serta perdagangan bahan baku (makanan beku & sembako) itu menawarkan sebanyak 225 juta saham ke publik, atau 20% dari saham disetor Perseroan setelah IPO.

Dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 3,30% digunakan Perseroan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal.

Selain itu, sebesar 9,64% digunakan untuk perpanjangan sewa  outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis Perseroan. Perseroan akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp5,6 miliar.

Sedangkan 21,37% digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis Perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar, dan sisanya 65,69% digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku; dan biaya-biaya pengembangan produk, marketing dan branding.

Selain IPO saham, BAIK juga menerbitkan sebanyak 225 juta Waran Seri I. Ini setara dengan 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 1 saham baru BAIK akan memperoleh 1 Waran Seri I dengan  harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp400 per waran.

Dengan demikian, dana hasil penerbitan Waran Seri I itu diperkirakan mencapai Rp90 miliar. Selanjutnya, dana penerbitan waran ini seluruhnya akan digunakan untuk penambahan modal kerja Perseroan diantaranya pembelian bahan baku dan marketing/pemasaran.

Artikel Terkait

Naik 0,49%, IHSG Sesi I Rehat di 7.540,766

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Pendapatan dan Laba MSIN Kompak Tumbuh di Semester I 2025, Dua Platform Ini Jadi Penopang Utama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)...

Besok, Produsen Tepung Tapioka Ini Mulai Buyback Saham, Segini Duit yang Digelontorkan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru