STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia mengalami peningkatan pada penutupan perdagangan Jumat (1/3/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (2/3/2024) WIB. Ekspektasi pembatasan produksi OPEC+ yang berlanjut berhasil mengatrol harga komoditas tersebut.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2024 ditutup naik sebesar US$1,71, atau sekitar 2,19%, menjadi US$79,97 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2024 melonjak sebesar US$1,64, atau sekitar 2%, menjadi US$83,55 per barel di London ICE Futures Exchange.
Selama pekan lalu, harga minyak WTI dan Brent masing-masing mengalami kenaikan sebesar 4,5% dan 2,4%. OPEC+ diprediksi akan memperpanjang pemangkasan produksi pada kuartal kedua tahun ini. Keputusan terkait perpanjangan ini dijadwalkan akan dibuat pada pekan pertama Maret.
Selain ekspektasi pembatasan produksi, harga minyak dunia juga terpengaruh oleh meningkatnya tensi geopolitik di Laut Merah. Serangan yang dilakukan oleh kelompok militer Houthi di kawasan tersebut telah menyebabkan ketegangan yang berlanjut.
Sementara itu, laporan dari perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di Amerika Serikat mengalami peningkatan. Jumlah fasilitas tersebut naik tiga menjadi 506 pekan ini, mencatat jumlah terbesar sejak September lalu. Hal ini juga turut memengaruhi pergerakan harga minyak dunia.