Jumat, Agustus 8, 2025
29.3 C
Jakarta

Bidik Kenaikan Laba Bersih 15% pada 2023, Begini Strategi Bisnis Hartadinata Abadi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membidik kenaikan laba bersih sebesar 15% tahun ini. Pertumbuhan laba tersebut antara lain akan ditopang oleh penjualan yang ditargetkan meningkat hingga 30% sepanjang tahun ini.

Sandra Sunanto, Direktur Utama Hartadinata, menjelaskan salah satu penopang pendapatan Perseroan adalah ekspor emas dan perhiasan. HRTA berencana memperluas pasar ekspor emas dan perhiasan ke beberapa negara di luar India dan Uni Emirat Arab. Diantaranya Singapura, Vietnam, Amerika Serikat, dan Eropa. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan potensi pasar ekspor perhiasan emas yang semakin berkembang. HRTA menargetkan kontribusi pasar ekspor terhadap total pendapatan Perseroan mencapai 40%. Adapun sisanya berasal dari pasar dalam negeri.

“Keberanian, inovasi, kolaborasi strategis, diversifikasi, dan membangun ekosistem industri yang kuat adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah,” jelas Sandra di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Sandra berharap nilai ekspor emas dan perhiasan HRTA dapat meningkat dari sekitar Rp6 triliun pada 2023 menjadi minimal Rp10 triliun tahun ini. “Kita berharap India tetap menjadi pasar utama bersama Dubai, tetapi kita juga akan mencoba diversifikasi ke pasar lain seperti Singapura dan Vietnam,” ujarnya.

Di dalam negeri, lanjut dia, HRTA akan memperluas jaringan ritelnya. Perseroan menargetkan membuka hingga 20 gerai baru tahun ini. Sehingga, total toko HRTA di dalam negeri meningkat dari 83 gerai pada 2023 menjadi sekitar 100 gerai di akhir tahun 2024. “Kami memiliki target membuka sekitar 20 toko baru tahun ini, dengan rata-rata biaya modal sekitar Rp3 miliar per toko. Kami akan fokus ekspansi ke Kalimantan dan Sulawesi, di luar wilayah Jawa,” terang dia.

Deny Ong, Direktur Keuangan Hartadinata, menambahkan, “Berbagai rencana ekspansi bisnis ini bertujuan untuk mencapai target ambisius, termasuk pertumbuhan pendapatan sebesar 30% secara tahunan dan peningkatan laba bersih sebesar 15% secara tahunan.”

HRTA berkomitmen untuk memperkuat ekosistem perusahaan melalui kemitraan strategis, baik dengan pelaku industri perhiasan dan emas batangan di dalam negeri maupun dengan pelaku usaha di luar industri tersebut, seperti lembaga keuangan dan institusi lainnya. Komitmen Perseroan untuk membuat emas menjadi inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia tetap menjadi prioritas.

 

 

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Waller Muncul Jadi Kandidat Kuat Ketua The Fed Pilihan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru