Sabtu, September 27, 2025
33.1 C
Jakarta

Saranakelola Investa Tender Wajib Saham ICTSI Jasa Prima Rp7,67 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saranakelola Investa melakukan penawaran tender wajib sebanyak 116,322 juta (19,81%) saham PT ICTSI Jasa Prima  Tbk (KARW) yang dimiliki oleh pemegang saham publik senilai Rp7,67 miliar.

Menurut Direksi KARW, dalam keterbukaan infomasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/04/2024), harga pelaksanaan penawaran tender wajib sebesar Rp66 per saham.

“Periode pelaksanaan penawaran tender wajib berlangsung pada 3 April 2024  sampai dengan 2 Mei 2024 melalui Bursa Efek Indonesia (BEI),” tulis Direksi KARW dalam laporannya.  Adapun tanggal terakhir pembayaran pada 8 Mei 2024.

Saranakelola Investa mengambil-alih sebanyak 470.830.500 saham atau setara dengan 80,19% saham disetor PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) dari pengendali yakni ICTSI Far East Limited Pte Ltd. pada 1 Februari 2024. Harga akuisisi saham KARW sebesar Rp66 per saham sehingga nilai transaksi tersebut mencapai Rp31,07 miliar. Tujuan akuisisi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

PT Saranakelola Investa adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia yang berdomisili di Jl Aloon-Aloon Priok No 27, Krembangan, Surabaya Utara, Jawa Timur. Saranakelola Investa bergerak di bidang angkutan laut dalam dan luar negeri untuk barang. Saranakelola Investa tidak terafiliasi dengan ICTSI Far East Ltd. selaku pengendali lama.

Artikel Terkait

Poh Holdings Siap Perkuat Bisnis NINE Usai Jadi Pengendali Baru

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) membeberkan...

NINE Beberkan Pembayaran Piutang dan Rencana Pengembangan Bisnis Pasca Akuisisi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) melaporkan...

Diakuisisi oh Holdings, Harga Saham NINE Dipangkas Jadi Rp12,23! Ini Penjelasan Manajemen

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) memberikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru