Jumat, September 26, 2025
29.7 C
Jakarta

Wijaya Karya Genggam Kontrak Baru Senilai Rp5,04 Triliun Hingga Maret 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah menggenggam kontrak baru sebesar Rp5,04 Triliun hingga Maret 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen industri, disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, EPCC, properti dan investasi.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menjelaskan bahwa industri telah menjadi segmen dengan kontribusi terbesar. Ini berkat kinerja gemilang dari WIKA Beton, anak usaha perusahaan yang bergerak dalam industri beton pracetak.

Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran monthly progress.

Beberapa proyek yang didapatkan Perseroan pada Maret 2024 diantaranya proyek lanjutan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II di Ibu Kota Nusantara, RDF Plant Rorotan di DKI Jakarta, jalan Tol Serang – Panimbang Seksi 3B dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada anak perusahaan.

WIKA Fokus Garap Proyek Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta

Disamping perolehan tersebut, Perseroan tengah mendorong pembangunan pada proyek Jakarta Sewerage Development (JSDP) pada Zona 1, dengan porsi WIKA senilai Rp573 Miliar.

Proyek ini merupakan gagasan dari Kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelayanan air limbah domestik yang berkualitas di DKI Jakarta, melalui pembangunan jaringan pipa dan stasiun pompa. Proyek JSDP zona 1 ini ditargetkan untuk melayani 3 kota Administrasi yang mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Dalam pembangunannya, WIKA sebagai salah satu kontraktor pelaksana pada Zona 1 telah menunjukkan progress sebesar 13% pada tahap pengecoran pondasi konstruksi stasiun pompa sebagai sistem pengolah limbah.

“Proyek ini merupakan wujud dukungan WIKA terhadap peningkatan kualitas lingkungan agar masyarakat Jakarta dapat terbebas dari limbah melalui pembangunan sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat,” ujar Agung BW, di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Artikel Terkait

OJK dan Kepolisian RI Tangkap dan Pulangkan Tersangka DPO Kasus Investree

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kepolisian Negara...

IHSG Sesi I Naik 0,38 % ke 8.071,115 Diungkit Saham ANTM, AMMN, CDIA, BREN dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Dapat Dana Rp25 Triliun dari Pemerintah, Begini Strategi BTN Hadapi Tenor 6 Bulan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemerintah menempatkan dana sebesar Rp200 triliun...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru