Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Apakah IHSG Bakal Tembus 8.000? Ini Kata OJK!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2024. Bahkan, selama Agustus 2024, IHSG mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) sebanyak beberapa kali. Di awal September, IHSG kembali mencetak rekor baru.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa optimisme ini didorong oleh faktor global dan domestik. “Salah satunya adalah ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat, serta penguatan pasar keuangan di banyak negara emerging market, terutama di pasar obligasi dan nilai tukar,” ujar Inarno dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Tak hanya itu, kinerja ekonomi domestik dan emiten di triwulan kedua 2024 juga cukup positif dan stabil. Menurut Inarno, Peran Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan OJK dalam menjaga stabilitas keuangan juga sangat baik.

Namun, terkait kemungkinan IHSG mencapai level 8.000, Inarno menyatakan bahwa target tersebut masih menjadi tantangan. “Apakah IHSG bisa mencapai 8.000? Ini merupakan hal yang challenging,” bebernya. Ia mengaku tidak berani memprediksi secara pasti. Tetapi optimisme dan sentimen positif dari faktor global dan domestik bisa mendorong tren kenaikan indeks.

“Tetapi kalau kita lihat bahwasannya optimisme dan juga sentimen positif yang terjadi di global dan domestik. Dan termasuk di dalamnya kita harapkan kinerja emiten rilis yang terakhir-terakhir juga baik,” paparnya.

Meskipun begitu, Inarno menekankan bahwa investor tetap harus waspada. Ia mengingatkan para pemilik modal supaya tidak boleh terlena. “Harus tetap waspada terhadap risiko koreksi dan sentimen negatif yang dapat menyebabkan volatilitas,” tukasnya. Perubahan geopolitik dan perlambatan ekonomi global juga harus menjadi perhatian.

Optimisme pasar memang tinggi, namun kehati-hatian dalam menghadapi potensi risiko tetap harus dijaga. Dalam pandangan dia, kKemungkinan kenaikan IHSG tetap ada, tapi kita harus siap mengantisipasi segala perubahan yang terjadi. “Jadi, tetap kita walaupun kita melihat ada possibility untuk kenaikan tapi tetap juga kita harus waspada,” tutup Inarno.

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru