Minggu, Agustus 10, 2025
27.7 C
Jakarta

Harga Emas Melejit di Atas US$2.500, Pasar Waspada Menunggu Data Inflasi AS!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia terus menanjak di atas level psikologis US$2.500 per ounce pada penutupan perdagangan Selasa (10/9/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (11/9/2024) WIB. Para pelaku pasar sedang menantikan rilis data inflasi AS yang diperkirakan akan mempengaruhi langkah Federal Reserve dalam memutuskan penurunan suku bunga minggu depan.

Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat naik 0,3% menjadi US$2.513,61 per ounce. Emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,4%, menyentuh level US$2.542,30 per ounce. Investor kini sangat memperhatikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan keluar besok dan data Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis mendatang.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reuters, CPI diperkirakan naik sebesar 0,2% secara bulanan, sama seperti bulan sebelumnya. Menurut analis dari Exinity Group, Han Tan, selama emas masih bertahan di atas US$2.500, kemungkinan besar setiap penurunan yang terjadi pasca rilis CPI akan langsung diikuti oleh aksi beli para investor, seperti yang telah terjadi sejak Agustus lalu.

Tahun ini, harga emas telah melonjak 21% dan sempat mencapai rekor tertinggi di US$2.531,60 pada 20 Agustus 2024. Penurunan suku bunga yang mungkin dilakukan oleh Federal Reserve akan membuat biaya peluang untuk memegang emas semakin rendah, mengingat emas tidak menghasilkan imbal hasil.

Menurut data CME FedWatch, peluang adanya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Federal Reserve tanggal 17-18 September mencapai 73%. Sementara itu, peluang penurunan hingga 50 basis poin diperkirakan sebesar 27%.

Tak hanya emas yang mengalami kenaikan, harga perak spot juga naik 0,3% menjadi US$28,43 per ounce. Platinum melonjak 0,9% menjadi US$946,75 per ounce, dan palladium naik 1,2% ke level US$957,58 per ounce.

Laporan dari World Platinum Investment Council memperkirakan bahwa defisit platinum global pada 2024 akan menjadi dua kali lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan dari exchange traded funds serta pembelian batangan besar di China. Para analis dari Commerzbank tetap optimistis bahwa harga platinum memiliki potensi kenaikan yang cukup signifikan di masa mendatang.

Artikel Terkait

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Pertemuan Trump-Putin

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak turun...

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru