STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$970,76 juta (US$0,29 per saham) pada semester I 2022, melambung sebesar 188%, jika dibandingkan US$337,05 juta (US$0,10 per saham) pada semester I 2021.
Pendapatan bersih BYAN, menurut laporan keuangan yang diumumkan, Selasa (13/9), meningkat 97,06%, dari US$1,02 miliar per Juni 2021 menjadi US$2,01 miliar per Juni 2022.
Seiring pendapatan, beban pokok BYAN juga meningkat 28,44%, dari US$431,98 juta menjadi US$554,83 juta per Juni 2022. Meski begitu, laba kotor BYAN berhasil tumbuh sekitar 145% menjadi US$1,45 miliar per Juni 2022, dari US$591,69 juta per Juni 2021.
Perusahaan beraset US$2,50 miliar per 30 Juni 2022 itu mencatat laba sebelum pajak sebesar US$1,29 miliar pada semester I 2022, naik 179,27%, dari US$462,60 juta pada semester I 2021.