STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa kembali merosot pada penutupan perdagangan hari Selasa (22/10/2024) waktu setempat. Penurunan ini terjadi karena investor fokus pada laporan keuangan perusahaan besar serta kekhawatiran terhadap suku bunga di AS.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,2%, dengan sebagian besar sektor mencatat pelemahan.
Namun, sektor teknologi dan pariwisata menjadi pengecualian. Keduanya justru mencatat kenaikan, masing-masing sebesar 1% dan 0,8%. Saham SAP, perusahaan perangkat lunak terkemuka, melonjak lebih dari 2% setelah mengumumkan peningkatan proyeksi pendapatan, berkat pertumbuhan bisnis cloud yang pesat.
Indeks saham utama di Eropa juga berada di bawah tekanan. Di Inggris, FTSE 100 turun tipis 0,14% menjadi 8.306,54. DAX Jerman melemah 0,2% ke level 19.421,91. Sementara itu, CAC 40 Prancis hanya turun 0,01% menjadi 7.535,1. Indeks FTSE MIB Italia turun lebih dalam, sebesar 0,64% ke 34.733,52, dan IBEX 35 Spanyol turun 0,07% ke 11.832,7.
Saham perusahaan pelayaran Maersk, yang dianggap sebagai barometer perdagangan global, sempat naik 3,3% setelah memperbarui perkiraan pendapatan tahunan. Namun, kenaikan ini tidak bertahan lama, karena saham Maersk kembali turun 3,3% menjelang penutupan perdagangan.
Sektor utilitas dan telekomunikasi mengalami penurunan terbesar, masing-masing turun 1,5% dan 1%, memperlihatkan bahwa tekanan pasar terjadi di berbagai sektor.
Menurut analis, pasar saham saat ini sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga. Pejabat Federal Reserve AS baru-baru ini memberi sinyal bahwa mereka berhati-hati dalam memutuskan pemangkasan suku bunga. Hal ini memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang memberi tekanan lebih besar pada pasar saham, baik di Eropa maupun AS.