STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia melonjak tajam pada penutupan perdagangan Kamis sore (7/11/2024) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi setelah mantan Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2024. Trump berhasil mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris, dan hasil ini langsung membawa sentimen positif bagi investor. Kemenangan Trump pun mendorong penguatan pasar di kawasan Asia.
Mengutip CNBC International, di Tiongkok, indeks CSI 300 memimpin kenaikan di Asia dengan melonjak 3,02% dan ditutup di level 4.145,7. Lonjakan ini didorong oleh data ekspor Oktober yang melebihi perkiraan. Media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional sedang mempertimbangkan peningkatan utang pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas fiskal, menyusul penurunan pendapatan dari penjualan tanah.
Indeks Hang Seng di Hong Kong juga naik 2% menjelang akhir sesi perdagangan, sementara indeks Shanghai Composite menguat 2,57% ke level 3.470,66. Penguatan ini memberi angin segar bagi investor di seluruh Asia.
Namun, di Jepang, performa bursa bergerak berbeda. Indeks Nikkei 225 justru turun 0,43% dan berakhir di level 39.381,41. Di sisi lain, indeks Topix naik 1% ke level 2.743,08. Yen juga sempat melemah hingga 154,7 per dolar AS sebelum kembali menguat ke 153,81 di perdagangan Kamis.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik tipis 0,04% ke level 2.564,63, sementara indeks Kosdaq turun 1,32% ke 733,52. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mencatat kenaikan 0,33%, berakhir di 8.226,3.