STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kembali mengalami tekanan pada penutupan perdagangan hari Jumat (15/11/2024) waktu setempat. Pernyataan Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, yang bersikap hawkish membuat investor khawatir soal kebijakan suku bunga ke depan.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, tercatat turun 0,76% ke level 503,12. Penurunan ini menandai pelemahan mingguan keempat berturut-turut. Saham media menjadi sektor yang paling terpukul, anjlok hingga 3%. Sebaliknya, sektor tambang naik tipis 1,3%.
Saham Bavarian Nordic menjadi perhatian utama. Saham perusahaan farmasi ini terjun hingga 17%. Penurunan tajam ini terjadi setelah laporan pendapatan kuartal ketiga menunjukkan hasil yang mengecewakan. Fluktuasi permintaan vaksin mpox disebut sebagai penyebab utama.
Indeks utama lainnya juga melemah. FTSE 100 di Inggris turun 0,09% ke 8.063,61. DAX Jerman melemah 0,27% ke 19.210,81. Sementara itu, CAC 40 Prancis turun lebih dalam, yaitu 0,58% ke 7.269,63.
Data ekonomi Inggris turut memperburuk sentimen pasar. Produk Domestik Bruto (PDB) hanya tumbuh 0,1% pada kuartal ketiga, lebih rendah dari perkiraan 0,2%. Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, menyebut hasil ini mengecewakan. “Ini menunjukkan perlunya tindakan yang lebih berani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sektor kesehatan juga mengalami tekanan. Ketidakpastian meningkat setelah rencana Presiden terpilih Donald Trump menunjuk Robert F. Kennedy Jr. sebagai Kepala Departemen Kesehatan AS mencuat.