STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) mulai Senin (18/11/2024). Keputusan ini diambil karena pergerakan harga saham keduanya dianggap tidak wajar.
P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo, menjelaskan penghentian sementara ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, mulai sesi I hari ini hingga pengumuman lebih lanjut. BEI juga mengimbau semua pihak untuk memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan.
Menurut Danny, langkah suspensi ini diambil untuk melindungi investor. Dengan penghentian sementara ini, BEI ingin memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan situasi dengan matang sebelum mengambil keputusan investasi.
“untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BDKR dan DWGL,” ujar Danny, dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (18/11/2024).
Saham BDKR mendapat perhatian setelah anjlok tajam pada Jumat (15/11/2024). Harga sahamnya turun Rp45 atau 21,03%, menjadi Rp169 per unit. Volume transaksi tercatat 39,45 juta saham dengan total nilai Rp7,26 miliar. Frekuensi perdagangan mencapai 6.111 kali.
Di sisi lain, saham DWGL justru mengalami kenaikan signifikan. Harganya melonjak Rp54 atau 24,32% ke level Rp276 per unit pada hari yang sama. Volume transaksi mencapai 7,35 juta saham dengan nilai Rp1,96 miliar. Frekuensi perdagangan tercatat 1.850 kali.
