Rabu, Desember 24, 2025
28.3 C
Jakarta

SMMT Siap Gelar Private Placement 315 Juta Saham, Ini Penggunaan Dananya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 315 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp125 per unit.

Jumlah PMTHMETD ini mencapai 10% dari saham disetor Perseroan. Rencana private placement ini akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB SMMT yang dilaksanakan pada 26 November 2024.

Pelaksanaan PMTHMETD dilakukan dalam rangka untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan termasuk pemegang saham publik. Untuk itu, dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha Perseroan dan/atau entitas anak, Perseroan memandang perlu untuk melakukan perkuatan terhadap struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan Perseroan.

Selain itu, melalui pelaksanaan PMTHMETD tersebut, manajemen Perseroan berharap akan mendapatkan alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan bisnis/kegiatan usaha Perseroan dan/atau perusahaan anak Perseroan nanti.

Direksi SMMT dalam prospektus rencana PMTHMETD yang diumumkan di Jakarta, Kamis (21/11/2024) menyebutkan, dana yang diperoleh dari pelaksanaan private placement ini setelah dikurangi biaya emisi,  sebesar 50% akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan kedepannya. Sedangkan sisanya 50%, untuk kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha Perseroan (General Corporate Purposes).

Sekedar informasi, per September 2024, total asset SMMT sebesar Rp1,16 triliun, naik 15,5% dari Rp1,07 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan, masing-masing sebesar Rp336,4 miliar dan Rp826,7 miliar.

Pendapatan SMMT pada Januari-September 2024 sebesar Rp421,03 miliar, merosot 45,4% dari Rp771,50 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Adapun  laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk emiten pertambangan batubara itu anjlok 82,15% menjadi Rp29,9 miliar pada Januari-September 2024, jika dibandingkan Rp167,57 miliar pada Januari-September 2023. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta, Tumbuh 35% Sepanjang 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)...

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tambah Modal Hyundai Capital Finance Indonesia Rp109,45 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah...

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, BNI Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru