Selasa, Desember 23, 2025
30.5 C
Jakarta

Pasar Saham Asia-Pasifik Terpuruk, Korea Selatan Jadi Biang Keroknya!

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan hari Jumat sore (29/11/2024) waktu setempat. Penguatan ini dipicu oleh penurunan signifikan di Korea Selatan. Laporan produksi industri negara itu yang mengecewakan menjadi salah satu faktor utama.

Mengutip CNBC International, produksi industri Korea Selatan tercatat turun 0,3% pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun ada kenaikan 2,3% dibandingkan tahun lalu, data ini belum mampu mengubah tren negatif jangka pendek.

Indeks Kospi Korea Selatan mengalami penurunan terbesar, turun 1,95% dan ditutup di level 2.455,91. Indeks Kosdaq yang lebih kecil juga tertekan, jatuh 2,33% dan berakhir di 678,19.

Di Jepang, data inflasi turut memberikan tekanan. Inflasi Tokyo pada November tercatat naik menjadi 2,6%, lebih tinggi dari 1,8% di Oktober. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, naik menjadi 2,2%, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 2,1%. Setelah data ini diumumkan, indeks Nikkei 225 turun 0,37% ke level 38.208,03, sementara Topix turun 0,24% ke 2.680,71.

Namun, ada sedikit kabar baik dari Hong Kong dan China. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,29% ke 19.423,61. Sementara itu, indeks CSI 300 di China daratan naik 0,93% dan ditutup di 3.326,46. Kenaikan ini didorong oleh perkiraan stabilisasi harga properti di China pada tahun 2026.

Australia juga mengalami penurunan, dengan indeks S&P/ASX 200 turun 0,1% ke level 8.436,2.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Sambut Libur Natal, Wall Street Menghijau Berkat Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Proyek Angin AS Disetop, Saham Orsted Anjlok 13% dan Seret Bursa Eropa ke Zona Merah

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa bergerak ke wilayah...

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora di Awal Pekan

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik kompak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru