Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

AADI Resmi Melantai di BEI, Boy Thohir Janji Tak Jual Saham!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember 2024. Perusahaan energi ini menjadi entitas terbaru Grup Adaro yang melantai di pasar modal. Harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham AADI ditetapkan Rp5.550 per lembar.

Dari IPO yang berlangsung pada 29 November hingga 3 Desember 2024, AADI berhasil meraup dana sebesar Rp4,32 triliun. Saham yang dicatatkan berjumlah 7,786 miliar lembar dengan nominal Rp3.125 per saham. Saham ini terdiri dari 778,69 juta lembar saham hasil IPO dan saham pendiri lainnya.

Menurut pengumuman BEI, Rabu (04/12/2024), Direksi Bursa telah menyetujui pencatatan saham ini melalui surat nomor S-12569/BEI.PP2/12-2024 pada 2 Desember 2024. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Adi Pratomo Arynanto, menyebut pencatatan ini berjalan sesuai aturan. Saham AADI resmi masuk Papan Utama BEI.

Manajemen AADI menjelaskan, dana IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk beberapa keperluan strategis. Sekitar 37,23% dana dialokasikan untuk pemberian pinjaman kepada PT Maritim Barito Perkasa (MBP) guna investasi dan kegiatan korporasi lainnya.

Sebanyak 14,89% dana akan digunakan untuk membayar sebagian pinjaman kepada PT Adaro Indonesia berdasarkan perjanjian 3 Mei 2024. Sisanya dialokasikan untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sesuai perjanjian 24 Juni 2024.

Boy Thohir, atau Garibaldi Thohir, bersama PT Adaro Strategic Investments (ASI) tetap berkomitmen menjaga kendali atas AADI. Dalam prospektus yang diterbitkan 29 November 2024, keduanya menegaskan tidak akan melepas pengendalian selama satu tahun pertama setelah IPO efektif.

“ASI bersama Bapak Garibaldi Thohir berkomitmen untuk tidak melepaskan pengendalian atas Perseroan sekurang-kurangnya satu tahun setelah pernyataan pendaftaran efektif,” tegas mereka. Komitmen ini diambil demi menjaga kepercayaan investor dan stabilitas perusahaan.

Sebagai holding di sektor energi, AADI menaungi bisnis batu bara, listrik, jasa pengangkutan, hingga perkebunan. Melalui pencatatan ini, perusahaan optimistis dapat menarik minat investor lokal dan global.(yan)

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru