Sabtu, September 27, 2025
27.1 C
Jakarta

Banderol Harga Saham IPO Mulai Rp330, OBAT Janji Tebar Dividen Hingga 50% dari Laba!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau initial public offering (IPO). Dalam aksi korporasi ini, OBAT menawarkan 170.000.000 saham baru. Itu setara dengan 28,33% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Mengutip prospektus Perseroan, OBAT membanderol harga saham berkisar antara Rp330 hingga Rp350 per lembar. Dari IPO ini, perusahaan menargetkan dana sekitar Rp59,5 miliar.

Selain itu, OBAT juga menerbitkan 85.000.000 Waran Seri I yang setara dengan 19,77% dari total saham yang ditempatkan. Waran ini diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap dua saham baru yang dibeli akan mendapatkan satu Waran Seri I. Waran ini memberikan hak untuk membeli satu saham baru dengan harga Rp350 per saham. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I berpotensi mencapai Rp29,75 miliar.

Namun, Waran Seri I hanya berlaku selama enam bulan, mulai 9 Juli 2025 hingga 8 Januari 2026. Pemegang waran tidak akan mendapatkan hak suara atau dividen sampai waran dikonversi menjadi saham. Jika tidak dilaksanakan dalam periode tersebut, waran akan kedaluwarsa dan tidak bernilai.

Saham yang diterbitkan dalam IPO ini berasal dari portepel perusahaan. Pemegang saham baru akan mendapatkan hak yang setara dengan saham lainnya, seperti hak dividen, hak suara dalam RUPS, serta hak atas saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya emisi efek, akan digunakan untuk modal kerja. Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran. Begitu juga dengan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, yang juga akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku dan peningkatan produksi.

Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) akan berlangsung dari 18 hingga 23 Desember 2024. Tanggal efektif ditetapkan pada 31 Desember 2024. Penawaran Umum Perdana Saham akan dimulai pada 3 Januari 2025 dan berakhir pada 7 Januari 2025. Penjatahan saham dijadwalkan pada 7 Januari 2025, sedangkan distribusi saham akan dilakukan pada 8 Januari 2025.

Saham OBAT akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2025. Perdagangan Waran Seri I di pasar reguler dan negosiasi dimulai pada 9 Januari 2025 dan berlangsung hingga 5 Januari 2026. Sementara itu, perdagangan Waran Seri I di pasar tunai akan berlangsung hingga 7 Januari 2026. Periode pelaksanaan Waran Seri I dimulai pada 9 Juli 2025 dan berakhir pada 8 Januari 2026.

Bagi para investor yang berminat, pemesanan saham bisa dilakukan melalui sistem penawaran umum elektronik. Pastikan dana Anda cukup di Rekening Dana Nasabah (RDN) yang terhubung dengan Sub Rekening Efek.

Saham baru yang diterbitkan juga memberikan berbagai hak kepada pemegangnya, seperti hak suara dalam RUPS, hak atas dividen, dan hak untuk mendapatkan saham bonus.

Untuk memastikan IPO berjalan lancar, OBAT menggandeng PT OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Kebijakan Dividen

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), mulai tahun buku 31 Desember 2024, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) berencana untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham. Dividen yang dibagikan akan maksimal 50% dari laba bersih tahun berjalan.

Namun, besar kecilnya pembagian dividen akan tergantung pada kinerja usaha, arus kas, serta prospek bisnis perusahaan. Manajemen juga akan mempertimbangkan kebutuhan modal kerja, belanja modal, dan rencana investasi di masa depan, dengan tetap memperhatikan pembatasan peraturan yang berlaku.

Jika keputusan dividen disetujui, pembayaran dividen akan dilakukan dalam Rupiah. Manajemen memastikan tidak ada pembatasan yang akan merugikan hak-hak pemegang saham publik.

Tentang Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT)

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) didirikan pada 2015 dan mulai beroperasi secara komersial pada 2018. Perseroan menyediakan layanan maklon untuk produk herbal, kosmetik, dan minuman fungsional.

Saat ini, OBAT telah memproduksi lebih dari 800 produk dengan lebih dari 200 merek. Produk-produknya meliputi obat tradisional seperti kapsul herbal dan madu, kosmetik untuk perawatan kulit, serta minuman serbuk dan teh.

Laporan Rugi Laba PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)

Layanan maklon yang ditawarkan memungkinkan konsumen memiliki merek sendiri tanpa harus memiliki pabrik. OBAT membantu seluruh proses, mulai dari riset dan pengembangan, formulasi bahan baku, produksi, quality control, hingga distribusi ke warehouse pemaklon.

Melihat tingginya permintaan untuk solusi maklon, Brigit Biofarmaka Teknologi optimistis dapat memperluas kapasitas produksi melalui IPO ini. Perusahaan ingin menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan solusi terbaik bagi pelaku industri yang membutuhkan layanan maklon berkualitas

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru