Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

KKGI dan TPMA Dirikan Perusahaan Patungan untuk Perkuat Logistik Batu Bara

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) bersama PT Trans Power Marine (TPMA) telah mendirikan perusahaan patungan bernama, PT Trans Bahtera Pioneer (TBP) pada 18 Desember 2024. Pendirian perusahaan patungan TBP ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam memperkuat akses layanan logistik batu bara..

Modal disetor Trans Bahtera Pioneer (TBP) adalah sebesar Rp51,5 miliar. KKGI dan TPMA masing-masing akan menyetor modal sebesar Rp 25,75 miliar yang berasal dari dana internal masing-masing perusahaan tersebut. Sehingga, komposisi pemegang saham TBP terbagi rata, yakni 50% untuk KKGI dan 50% untuk TPMA.

Direktur KKGI Agoes Soegiarto Soeparman dalam keterangan, Jumat (20/12/2024) mengatakan, TBP berencana melakukan investasi sebesar kurang lebih Rp200 miliar untuk pembelian enam set tugboat & barge bekas maupun baru untuk tahun pertama. Diharapkan,  Trans Bahtera Pioneer (TBP) bisa berkembang hingga memiliki 20 set di tahun tahun yang mendatang. Adapun pembiayaan untuk investasi tersebut akan terdiri dari minimum 20% yang bersumber dari arus kas internal TBP, dan sisanya akan dibiayai melalui pinjaman bank.

Menurut Agoes, pendirian perusahaan patungan ini memiliki tujuan strategis. Bagi KKGI, kemitraan ini memberikan akses langsung ke layanan logistik. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada penyedia jasa eksternal sekaligus meningkatkan efisiensi biaya transportasi. Dengan begitu, kelancaran rantai pasokan batu bara bisa lebih terjamin.

Sementara itu, bagi TPMA, kerja sama ini memberikan kepastian pasokan batu bara yang stabil dari anak usaha. Selain itu, kemitraan ini juga membuka peluang untuk optimalisasi aset yang dimiliki TPMA.

Agoes menyatakan, kolaborasi ini menggabungkan keahlian logistik TPMA dengan potensi besar yang dimiliki KKGI. Sinergi ini diharapkan menciptakan nilai tambah, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat daya saing kedua perusahaan di industri logistik batu bara.

Selain itu, Agoes menambahkan, pendirian perusahaan patungan ini akan mendukung kelancaran operasional dan menjaga keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. Kepastian ketersediaan tongkang menjadi salah satu faktor penting yang turut diperkuat melalui kerja sama ini.

Agoes menegaskan, penyertaan modal KKGI dalam perusahaan patungan ini tidak berdampak material terhadap keuangan Perseroan. Sebaliknya, papar Agoes, usaha patungan ini membuka revenue stream baru sehingga ke depanya mampu memberikan potensi tambahan pendapatan dan laba kepada Perseroan. (konrad)

 

Artikel Terkait

PP Persero Tanam 720 Bibit Magrove, Dukung Pelestarian Lingkungan Pesisir

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia...

Anak Usaha ADHI, PLN dan Pemkot Jakarta Timur Resmikan SPKLU di Kawasan TOD Ciracas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru