Rabu, Agustus 27, 2025
27.3 C
Jakarta

CIMB Niaga Finance Bukukan Pembiayaan Rp9,96 Triliun, Laba Tumbuh 12% di 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2024. Penyaluran pembiayaan baru meningkat 11,4% dari Rp8,94 triliun di 2023 menjadi Rp9,96 triliun. Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman, menyebut pencapaian ini melampaui target tahunan sebesar Rp9 triliun dengan realisasi mencapai 110,7%.

Total aset perusahaan juga melonjak 34%, dari Rp7,45 triliun di 2023 menjadi Rp10,53 triliun pada Desember 2024 (unaudited). Seiring dengan itu, laba sebelum pajak (profit before tax/PBT) naik 12% menjadi Rp583 miliar dibandingkan Rp520 miliar di tahun sebelumnya.

Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) mampu ditekan hingga 1,03%, jauh di bawah rata-rata industri yang berada di angka 2,62% pada September 2024.

Di sisi teknologi, CIMB Niaga Finance gencar melakukan digitalisasi. Beberapa inisiatifnya termasuk pengembangan CNAF Mobile App untuk mempermudah pengajuan kredit, aplikasi SCMS untuk memantau aktivitas penjualan, dan CIMOL yang didukung kecerdasan buatan untuk mengelola portofolio. Perseroan juga mengimplementasikan PDS (Predictive Dialer System) guna meningkatkan produktivitas pengingat pembayaran.

Perusahaan juga meraih Sertifikasi ISO/IEC 27001 sebagai bukti komitmen terhadap keamanan informasi. Selain itu, media pelaporan anti-fraud melalui email juga telah disediakan.

Dalam diversifikasi produk, CIMB Niaga Finance meluncurkan fixed asset refinancing yang memungkinkan nasabah menjaminkan aset seperti rumah atau apartemen. Untuk meningkatkan pendapatan, perusahaan bekerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui strategi cross-selling, termasuk kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Di bidang keberlanjutan, pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp740 miliar, tumbuh 120% dari tahun lalu. Perusahaan juga mendukung infrastruktur kendaraan listrik dengan menyediakan stasiun pengisian daya di kantor pusat di Bintaro, Tangerang Selatan.

Ristiawan menegaskan, “Kami terus berkomitmen memberikan inovasi dan layanan terbaik untuk mendukung kebutuhan nasabah dan keberlanjutan lingkungan.”

Artikel Terkait

BTN Gandeng HKBP, Siap Layani Transaksi 6,5 Juta Jemaat

STOCKWATCH.ID (MEDAN) –– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Trump Copot Gubernur The Fed, Dolar AS Langsung Melemah!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Pendapatan dan Laba Gowa Makassar (GMTD) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru