STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengumumkan, Perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp400 miliar dari Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 20 Januari 2025.
Menurut Ong Deny, Sekretaris Perusahaan HRTA dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025), fasilitas kredit dengan tenor tiga tahun itu bersifat committed non revolving dan memiliki tingkat bunga JIBOR 1 bulan + 1,85% per tahun.
“Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pembiayaan capex (capital expenditure), modal kerja Perseroan dan/atau tujuan umum Perusahaan,” tulis Ong dalam keterangannya.
Pinjaman ini, tutur Ong, akan memperkuat modal kerja dan kemampuan likuiditas Perseroan sehingga meningkatkan kinerja operasional dan finansial Perseroan.
Sekedar informasi, total liabilitas HRTA per September 2024 sebesar Rp3,27 triliun, naik 7% dari Rp3,05 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp2,64 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp623,64 miliar. Jumlah aset dan ekuitas HRTA, masing-masing sebesar Rp5,47 triliun dan Rp2,2 triliun.
HRTA membukukan penjualan Rp13,29 triliun pada triwulan III/2024, melonjak 42,43% dari Rp9,33 triliun pada periode sama 2023. Dari penjualan di atas, Perseroan berhasil meraih laba bersih Rp301,92 miliar pada triwulan III/2024, tumbuh 16,21% jika dibandingkan Rp259,78 miliar pada triwulan III/2023. (konrad)
