STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Kamis (23/1/2025) waktu setempat. Kenaikan ini didorong oleh momentum positif sepanjang pekan.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 0,44% ke level 530,34. Bursa utama di kawasan Eropa juga kompak mencatat kenaikan. Indeks FTSE 100 Inggris bertambah 0,23% ke 8.565,2. DAX Jerman melonjak 0,74% ke 21.411,53. Sementara itu, indeks CAC 40 Prancis naik 0,7% ke 7.892,61. FTSE MIB Italia menguat 0,72% ke 36.112,84, dan IBEX 35 Spanyol naik 0,92% ke 11.991,5.
Namun, saham Puma justru anjlok 23%. Perusahaan ini gagal memenuhi ekspektasi laba tahun penuh 2024. Puma mencatat pendapatan bersih sebesar 282 juta euro atau setara US$293,2 juta, turun 7,5% dibanding tahun sebelumnya. Analis di Metzler pun menurunkan peringkat saham Puma menjadi “hold” setelah laporan keuangan tersebut.
Kinerja Puma ini berbanding terbalik dengan Adidas. Perusahaan pesaingnya itu justru membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 19% pada kuartal keempat.
Di sisi lain, Sainsbury’s, jaringan supermarket terbesar di Inggris, berencana memangkas 3.000 karyawan. Langkah ini diambil akibat tekanan biaya yang terus meningkat. Saat ini, Sainsbury’s mempekerjakan sekitar 148.000 orang di Inggris.
Investor juga menyoroti pidato Presiden Donald Trump di World Economic Forum di Davos, Swiss. Trump mendesak penurunan suku bunga dan meminta Arab Saudi serta OPEC untuk menurunkan harga minyak. Pernyataannya ini membuat harga minyak mentah berjangka tertekan.
