STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) membukukan laba Rp11,04 miliar (Rp8,49 per saham) pada 2024, tumbuh 184,54% jika dibandingkan Rp3,88 miliar (Rp2,98 per saham) pada 2023.
Menurut laporan keuangan FUGI yang diumumkan di laman BEI, Jumat (31/1/2025), pertumbuhan laba FUJI didukung antara lain oleh pendapatan bersih yang meningkat 52,15% menjadi Rp14,53 miliar pada 2024, dari Rp9,55 miliar pada 2023. Pendapatan FUJI pada 2024 berasal dari pembiayaan sebesar Rp13,07 miliar, naik 93,34% dari Rp6,76 miliar. Sedangkan pendapatan bunga turun 47,67% menjadi Rp1,46 miliar dari Rp2,79 miliar.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi FUJI Ā berhasil ditekan turun hingga 19,20% menjadi Rp4,42 miliar pada 2024, dari Rp5,47 miliar pada 2023. Perseroan mencatat pendapatan lain-lain sebesar Rp3,27 miliar pada 2024. Hal ini menyebabkan total beban FUJI berkurang 79,57%, dari Rp5,63 miliar menjadi Rp1,15 miliar. Akibatnya, laba sebelum pajak emiten pembiayaan beraset Rp176,52 miliar per 31 Desember 2024 itu melambung sebesar 241,33%, dari Rp3,92 miliar pada 2023 menjadi Rp13,38 miliar pada 2024.