STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kembali mencatat kinerja cemerlang sepanjang 2024. Laba bersih konsolidasi tercatat Rp55,78 triliun. Angka ini naik 1,31% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp55,06 triliun.
Dengan laba yang terus tumbuh, investor pun penasaran. Apakah rasio dividen tahun ini akan berubah?
Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo pun buka suara. Ia memastikan kebijakan dividen masih konsisten. “Selama 5 tahun terakhir, Dividend Payout Ratio (DPR) Bank Mandiri stabil di 60%. Ini sesuai arahan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham utama,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, penentuan DPR mempertimbangkan banyak hal. “Kami harus menjaga permodalan yang sehat, khususnya untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tambahnya.
Namun, keputusan akhir soal besaran dividen ini tetap ada di tangan pemerintah sebagai pemegang saham utama. “Ke depannya, kami akan terus mempertahankan kinerja Mandiri Group agar bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Sigit.
Sebagai gambaran, pada tahun buku 2023, Bank Mandiri membagikan dividen 60% dari laba Rp55,1 triliun. Total dividen yang dibayarkan pada 28 Maret 2024 mencapai Rp33,036 triliun atau setara Rp353,95 per saham.
Jika kebijakan yang sama diterapkan tahun ini, dividen Bank Mandiri bisa mencapai Rp33,468 triliun.
Keputusan final akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Investor pun menanti apakah Bank Mandiri akan mempertahankan rasio dividen atau ada kejutan baru.
