Rabu, Agustus 20, 2025
26.3 C
Jakarta

Penjualan Ritel Diperkirakan Tumbuh Meski Ada Penurunan di Januari 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan eceran diperkirakan akan tetap tumbuh pada Januari 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) diprediksi mencapai 211,3, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 0,4%. Kinerja ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan Barang Budaya dan Rekreasi serta Peralatan Informasi dan Komunikasi. Sementara itu, penjualan Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau masih tumbuh, meskipun lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), secara bulanan, penjualan eceran pada Januari 2025 diperkirakan turun 4,8%, setelah naik 5,9% pada Desember 2024. “Mayoritas kelompok tercatat mengalami kontraksi, kecuali Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, yang dipengaruhi oleh normalisasi permintaan pasca-perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Pada Desember 2024, IPR tercatat 222,0, dengan pertumbuhan tahunan 1,8%, lebih tinggi dibandingkan November yang hanya tumbuh 0,9%. Pertumbuhan ini didorong oleh penjualan Suku Cadang dan Aksesori serta Barang Budaya dan Rekreasi. Secara bulanan, penjualan ritel Desember 2024 tumbuh 5,9%, membaik dibandingkan November yang mengalami penurunan 0,4%. Seluruh kelompok barang tercatat tumbuh positif, dengan kenaikan tertinggi pada Peralatan Informasi dan Komunikasi, diikuti oleh Suku Cadang dan Aksesori, serta Barang Budaya dan Rekreasi. Kenaikan ini didorong oleh tingginya permintaan selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Dari sisi harga, inflasi diperkirakan akan meningkat pada Maret dan Juni 2025. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Maret diperkirakan mencapai 179,0, sementara untuk Juni diprediksi 152,3. Kenaikan ini didorong oleh faktor-faktor seperti Ramadan dan Idulfitri pada Maret serta Iduladha dan tahun ajaran baru pada Juni.

Artikel Terkait

RGD BI, BI-Rate Turun 25 bps Jadi 5%, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia...

Bos OJK, Pembangunan Ekonomi Inklusif Menuntut Integrasi Antar Sektor, Begini Penjelasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pembangunan ekonomi yang inklusif dan tangguh...

HUT RI ke-80, Bos Danantara Janji Hadirkan Investasi Bernilai Tinggi dan Lapangan Kerja Berkualitas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Danantara Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru