Kamis, Agustus 21, 2025
29.7 C
Jakarta

Tunda Bayar Pokok dan Bunga Obligasi, BEI Gembok Perdagangan Saham ZINC

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) di seluruh pasar sejak perdagangan sesi pertama, Kamis (13/2/2025).

Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI dalam pengumuman tertulis, Kamis(13/2/2205 mengemukakan, ZINC disuspensi karena Perseroan menunda pembayaran amortisasi pokok ke-12 dan bunga ke-24 Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018 (ZINC01E) yang seharusnya jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2025.

“Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien maka Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) di seluruh pasar terhitung sejak sesi I periodic call auction tanggal 13 Februari 2025, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut,” kata Lidia.

Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Sebelumnya, pada 12 Februari 2025,  Manajemen ZINC mengajukan permohonan untuk menunda pembayaran dana amortisasi dan bunga ke-24 Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018 Seri E. Perseroan beralasan, keadaan keuangan saat ini belum memungkinkan  untuk pembayaran bunga obligasi. Perseroan meminta waktu tujuh hari untuk mengupayakan pemenuhan kewajiban tersebut.

Perlu diketahui, ZINC menderita kerugian signifikan Rp89,39 miliar pada triwulan III 2024. Padahal, di periode yang sama tahun 2023, ZINC masih membukukan laba bersih sebesar Rp11,16 miliar. Kerugian Perseroan tersebut disebabkan antara lain oleh penjualan bersih yang anjlok 53,22% menjadi Rp174,35 miliar pada triwulan III 2024, dari Rp372,74 miliar pada periode sama 2023. (konrad)

Artikel Terkait

Emiten Manufaktur Kemasan Logam (PICO) Jual Aset, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Direksi PT Pelangi Indah Canindo Tbk...

IHSG Berakhir di 7.890,715, Turun 0,67% Dipicu 283 Saham Emiten, Ada BREN dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka melemah di 7.903,290, Indeks Harga...

Serok 0,09%, David Yaory Kuasai 72,34% Saham Delta Giri Wacana (DGWG)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru