Kamis, Oktober 9, 2025
32.1 C
Jakarta

Wall Street Ngebut! S&P 500 Pecah Rekor Lagi, Investor Cuek dengan Ancaman Trump

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali mencatat rekor baru pada penutupan perdagangan Rabu (19/2/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (20/2/2025) WIB.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, menguat 71,25 poin atau 0,16% menjadi 44.627,59. Indeks S&P 500 (SPX) melonjak 14,57 poin atau 0,24% mencapai 6.144,15. Ini menandai penutupan tertinggi kedua berturut-turut. Indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, menguat tipis sebesar 14,99 poin atau 0,07% menuju posisi 20.056,25.

Saham Microsoft memimpin sektor teknologi dengan kenaikan 1,3% setelah meluncurkan chip komputasi kuantum pertamanya. Tesla juga naik hampir 2%. Analog Devices melonjak hampir 10% setelah melaporkan hasil kuartalan yang melampaui ekspektasi.

Namun, Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada impor mobil, chip, dan farmasi mulai 2 April. Ancaman ini menimbulkan kekhawatiran di pasar. Investor juga mencermati risalah pertemuan Federal Reserve terbaru yang menunjukkan kekhawatiran terhadap inflasi dan dampak potensial dari tarif Trump.

Meskipun ada kekhawatiran ini, pasar saham tetap tangguh. Analis percaya ancaman tarif Trump lebih sebagai taktik negosiasi daripada kebijakan yang akan segera diterapkan. Selain itu, meskipun data perumahan menunjukkan penurunan 9,8% dalam pembangunan rumah baru pada Januari, investor tetap optimistis terhadap prospek ekonomi ke depan.

Artikel Terkait

Wall Street Cetak Rekor Baru, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Menguat di Tengah Shutdown Pemerintah AS

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu...

Saham Eropa Menguat Usai Uni Eropa Rencanakan Pemangkasan Kuota Impor Baja

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kompak ditutup menguat...

Bursa Asia Bergerak Bervariasi, Saham CF PharmTech Melejit 224% di Hari Pertama Go Public

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru