STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) mencatat laba bersih Rp516,13 miliar (Rp40,58 per saham) pada 2024, turun 26,04% jika dibandingkan Rp697,86 miliar (Rp81,45 per saham) pada 2023.
Menurut laporan keuangan Desember 2024 yang dipublikasikan, Jumat (28/2/2025), pendapatan bunga bersih SDRA mencapai Rp1,77 triliun pada 2024, naik 6,1% dari Rp1,67 triliun pada tahun 2023.
SDRA juga membukukan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp310,67 miliar pada 2024, naik 5,68% dari tahun sebelumnya Rp293,97 miliar.
Namun, sayang, kenaikan pendapatan operasional lainnya disertai dengan peningkatan beban operasional lainnya sebesar 32,75% jadi Rp1,40 triliun dari Rp1,05 triliun pada 2023. Akibatnya, laba operasional SDRA turun 25,05% jadi Rp679,98 miliar di 2024 dari Rp907,28 miliar.
Total kredit yang disalurkan SDRA yang disalurkan sepanjang tahun 2024 mencapai Rp46,07 triliun, naik 6,47% dari Rp43,27 triliun pada 2023. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun SDRA sebesar Rp31,94 triliun pada 2024, naik 2,41% dibandingkan Rp31,18 triliun pada 2023.
Per 31 Desember 2024, total aset SDRA sebesar Rp58,73 triliun, naik 7,13% dari Rp54,82 triliun per Desember 2023. Jumlah liabilitas dan ekuitas SDRA per Desember 2024, masing-masing Rp44,95 triliun dan Rp13,78 triliun. (konrad)
