Jumat, Oktober 10, 2025
29.6 C
Jakarta

BCA Rombak Manajemen: Hendra Lembong Jadi Bos Baru Gantikan Jahja Setiaatmadja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA merombak susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Keputusan ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (12/3/2025).

Djohan Emir Setijoso mengundurkan diri dari jabatan Presiden Komisaris, efektif 1 Juni 2025. Sementara itu, Jahja Setiaatmadja akan melepas jabatan sebagai Presiden Direktur setelah penggantinya resmi menjabat.

Jahja Setiaatmadja kemudian ditunjuk sebagai Presiden Komisaris BCA. Penunjukan ini akan berlaku setelah pengunduran diri Djohan Emir Setijoso efektif, serta setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai pengganti Jahja Setiaatmadja, BCA mengangkat Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur. Jabatan ini akan efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK dan setelah Jahja Setiaatmadja resmi menjadi Presiden Komisaris.

Selain itu, John Kosasih ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur BCA. Pengangkatannya juga bergantung pada persetujuan OJK serta efektivitas jabatan Presiden Direktur yang baru.

BCA juga menambah jajaran direksi dengan mengangkat Hendra Tanumihardja sebagai Direktur. Pengangkatan ini akan berlaku setelah John Kosasih resmi menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan mendapat persetujuan OJK.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepecayaan segenap nasabah tercinta hingga hari ini. Kami juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholders, termasuk pemerintah, regulator dan otoritas, sehingga BCA mampu melewati tahun 2024 dengan kinerja solid. Kami melihat perekonomian domestik tetap mampu bertumbuh, di tengah berbagai tantangan serta perubahan lanskap geopolitik. Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami akan terus melangkah secara pruden sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” kata Jahja Setiaatmadja.

Artikel Terkait

Sempat Disuspensi BEI karena Harga Melonjak, 7 Saham Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka...

SBI Holdings Asal Jepang Jadi Pemegang Saham Baru Amar Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Amar Indonesia Tbk...

Tegas! OJK Denda Miliaran ke 7 Pihak di Pasar Modal dan Cabut Izin Beberapa Perusahaan Efek

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru