Jumat, Agustus 8, 2025
32.7 C
Jakarta

Harga Emas Melemah akibat Dolar Kuat dan Sikap Trump soal Tarif

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia turun pada penutupan perdagangan Senin (24/3/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (25/3/2025) WIB, Penurunan harga logam mulia ini terjadi akibat tertekan oleh penguatan dolar AS dan sikap Presiden AS Donald Trump yang lebih hati-hati terhadap kebijakan tarif.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot melemah 0,6% menjadi US$3.006,84 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup turun 0,2% di US$3.015,60 per ons.

“Kita telah mencetak rekor demi rekor, dan sekarang pasar sedang melakukan konsolidasi. Penguatan dolar AS turut memperkuat tren ini,” kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Sepanjang tahun ini, emas telah mencapai rekor tertinggi sebanyak 16 kali. Pekan lalu, harga emas bahkan menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.057,21 per ons.

Dolar AS menguat 0,2% ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu terakhir. Kenaikan ini membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Sementara itu, Trump memberi sinyal akan ada fleksibilitas dalam penerapan tarif timbal balik yang dijadwalkan berlaku mulai 2 April. Kebijakan ini diperkirakan bisa memicu inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi AS.

Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, dan Presiden Fed New York, John Williams, menyatakan masih terlalu dini untuk menilai dampak ekonomi dari kebijakan tarif Trump.

Pekan lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya dan mengindikasikan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% tahun ini. Kini, pasar menantikan data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Data ini menjadi indikator utama inflasi yang digunakan oleh The Fed.

Di sisi lain, pejabat AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi untuk membahas kemungkinan gencatan senjata luas di Ukraina. Washington juga berharap ada kesepakatan gencatan senjata di wilayah Laut Hitam sebelum mencapai kesepakatan yang lebih besar.

“Jika pembicaraan di Arab Saudi menghasilkan kemajuan dan harga emas turun karena hal itu, saya yakin penurunan ini akan cepat dibeli kembali,” ujar Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga melemah. Perak turun 0,2% ke US$32,97 per ons. Platinum melemah 0,5% menjadi US$970,47 per ons, sementara paladium turun 0,9% ke US$949,25 per ons.

Artikel Terkait

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Pertemuan Trump-Putin

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak turun...

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru