STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Petrosea Tbk (PTRO), melalui PT Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN), entitas anak yang 100% sahamnya dimiliki Perseroan, telah mendirikan PT Portus Bara Jaya (PBJ), cucu usaha di bidang perdagangan dan aktivitas profesional, ilmiah dan teknis pada 26 Maret 2025.
Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PTRO keterangan, Kamis (27/3/2025) menjelaskan, modal disetor Portus Bara Jaya sebesar Rp162,680 miliar. PT Petrosea Infrastruktur Nusantara menyetor (PIN) Rp81,340 miliar (50%) dari modal tersebut, sementara PT Lautan Hutan Lestari sebesar Rp81,340 miliar (50%).
“PBJ akan menunjang kegiatan usaha dan memperluas jaringan usaha sebagai bagian dari rencana strategis pengembangan usaha Perseroan, khususnya di bidang jasa pertambangan, “tulis Anto dalam keterangannya.
Pembentukan PT PJB berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 39 tanggal 26 Maret 2025, dan telah mendapatkan pengesahan pendirian dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusannya No. AHU-0026511.AH.01.01 tahun 2025 tanggal 26 Maret 2025.
Sekedar informasi, PT Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN) merupakan anak perusahaan PTRO yang didirikan pada 8 Oktober tahun 2024. PIN menjalankan usaha di bidang jasa pertambangan dan konsultasi manajemen infrastruktur.
PTRO membukukan pendapatan sebesar US$690,81 juta pada 2024, naik 19,59% dari US$577,61 juta pada tahun 2023. Meski pendapatan tumbuh, laba PTRO justru turun 20,49% menjadi US$9,70 juta pada tahun 2024, jika dibandingkan US$12,20 juta pada tahun 2023.
Penurunan laba Perseroan disebabkan antara lain, oleh peningkatan beban penjualan dan administrasi, beban bunga dan keuangan, serta beban pajak final, masing-masing sebesar 10,36%, 30,75%, dan 119,68%. (konrad)