Jumat, Agustus 8, 2025
30.6 C
Jakarta

Kinerja Solid, Pendapatan dan Laba Bundamedik Tumbuh pada 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bundamedik Tbk (BMHS) atau disebut Bundamedik Healthcare System mengemukakan, Perseroan membukukan perumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 16% menjadi Rp18,9 miliar pada 2024 dibandingkan tahun 2023.

Agus Heru Darjono, Direktur Utama Bundamedik, mengemukakan, pendapatan bersih konsolidasi Perseroan meningkat 3% (YoY) menjadi Rp1,3 triliun. “Capaian ini turut didorong oleh pertumbuhan pendapatan dari rumah sakit baru sebesar 34% (YoY),” katanya, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

“Dalam RUPST hari ini, kami memaparkan kinerja perusahaan selama 2024. Ini ditandai dengan peningkatan laba bersih sebesar 16% dibanding periode sebelumnya menjadi Rp18,9 miliar, dan pendapatan bersih terkonsolidasi yang tumbuh 3% (YoY) menjadi Rp1,3 triliun. Capaian ini turut didorong oleh pertumbuhan pendapatan dari rumah sakit baru sebesar 34% (YoY),” katanya.

Agus menjelaskan, di tengah tantangan industri yang terus berkembang, BMHS terus menjaga kinerja positif melalui langkah strategis yang tepat dan efisien. Fokus BMHS tidak hanya pada pertumbuhan, tetapi juga pada keberlanjutan jangka panjang, dengan terus menghadirkan layanan kesehatan unggulan yang holistik serta mengoptimalkan sumber daya demi kualitas pelayanan yang prima bagi keluarga Indonesia.

Kemampuan berekspansi secara strategis dan efisien turut berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan Perseroan, tercermin dari kenaikan jumlah pasien visitasi rawat jalan sebesar 9% YoY, pasien rawat inap 11% YoY, dan tindakan bedah 8% YoY. Selain fokus pada layanan OBGYN dan pediatri, BMHS juga terus memperluas kontribusi pusat layanan unggulan (Center of Excellence/COE) lainnya.

Tercatat, pendapatan dari layanan non-OBGYN dan non-pediatri, termasuk bedah plastik, bedah umum, dan penyakit dalam menyumbang 54% dari total pendapatan selama 2024. Entitas anak usaha dalam ekosistem BMHS juga terus berkontribusi positif terhadap keberlanjutan bisnis.

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), unit bisnis BMHS dengan fokus layanan laboratorium dan genomik, mencatat pertumbuhan pendapatan 13% (YoY). Hal ini didukung oleh peningkatan jumlah pengujian lab sebesar 27% (YoY) dan pertumbuhan pendapatan layanan genomik sebesar 37% (YoY).

Morula IVF Indonesia, unit bisnis BMHS dengan fokus layanan fertilitas, mencatatkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan peningkatan jumlah IVF Cycle sebesar 5% dalam 5 tahun terakhir.

Strategi dan inovasi untuk tumbuh berkelanjutan dan perkuat fundamental bisnis Sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional, BMHS terus meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi teknologi dan prinsip keberlanjutan.

Artikel Terkait

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru