Rabu, Agustus 6, 2025
30.3 C
Jakarta

BTN Syariah Panen Penghargaan Internasional Jelang Spin Off

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Menjelang rencana spin off, BTN Syariah kembali mencuri perhatian dunia. Unit usaha syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ini sukses meraih penghargaan internasional bergengsi, Best Islamic Bank–Indonesia 2025 dari Euromoney.

Penghargaan ini diserahkan dalam ajang Euromoney Islamic Finance Awards 2025 yang digelar di Dubai pada Selasa, 20 Mei 2025. Euromoney menilai BTN Syariah unggul dalam kinerja, transformasi bisnis, dan komitmennya pada prinsip keberlanjutan.

Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, mengatakan penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras BTN Syariah selama ini. “Penghargaan internasional ini menjadi apresiasi di tengah upaya BTN Syariah menjadi pemain terbaik dalam mengembangkan industri perbankan syariah di Tanah Air. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia baik dalam pembiayaan perumahan maupun layanan perbankan syariah lainnya,” ujar Hirwandi.

Ia menambahkan, potensi pasar syariah di Indonesia masih terbuka lebar. BTN Syariah tak hanya fokus pada pembiayaan rumah, tapi juga memperluas layanan ke berbagai produk perbankan syariah lainnya.

BTN Syariah kini juga sedang mengembangkan layanan perbankan syariah berbasis digital. “Ke depannya, kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang dapat memperkokoh ekosistem pembiayaan perumahan BTN Syariah di Indonesia,” ungkap Hirwandi.

Dalam proses penjurian, Euromoney menyoroti kontribusi BTN dan BTN Syariah dalam program pembangunan perumahan nasional. Salah satunya lewat pembiayaan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Hal ini dinilai sangat penting untuk mengurangi backlog perumahan yang bertambah sekitar 800 ribu rumah tangga setiap tahun.

Euromoney juga mengapresiasi kekuatan BTN dan BTN Syariah dalam membangun ekosistem perumahan yang lengkap. Mulai dari pembiayaan konstruksi dan modal kerja, pengelolaan kas (cash management), layanan gaji (payroll), hingga pembiayaan langsung kepada konsumen akhir.

Hingga Maret 2025, kinerja BTN Syariah terus mencetak pertumbuhan positif. Pembiayaan tumbuh 18,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp46,3 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) meningkat 19,9% yoy menjadi Rp51,4 triliun. Aset BTN Syariah juga naik 11,6% yoy menjadi Rp61,2 triliun. Sementara laba bersih melonjak 21,1% yoy menjadi Rp199 miliar.

Spin off BTN Syariah ini merupakan mandat dari Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) Nomor 4 Tahun 2023 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023.

BTN telah mengantongi persetujuan dari Kementerian BUMN untuk mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari proses pemisahan. Jika izin dari OJK telah keluar, BTN akan mengintegrasikan BTN Syariah dan BVIS menjadi bank umum syariah baru sebelum akhir 2025.

Artikel Terkait

Laba BCA Syariah Tembus Rp100 Miliar di Semester I 2025, Naik 12%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan...

Indah Kiat (INKP) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Indah Kiat Pulp &...

Intiland Siap Lunasi Sukuk Ijarah I Tahap II Tahun 2022, Nilainya Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Intiland Development Tbk (DILD)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru