STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup mendatar pada akhir perdagangan Rabu (21/5/2025) waktu setempat. Mayoritas indeks bergerak tipis karena investor masih menunggu rilis laporan keuangan dari sejumlah emiten besar.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun tipis 0,04% ke level 553,82. Pergerakan ini mencerminkan minimnya sentimen positif di pasar.
Di Inggris, indeks FTSE 100 justru naik tipis 0,06% ke 8.786,46. Sementara di Jerman, indeks DAX menguat 0,36% menjadi 24.122,4. Sebaliknya, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,4% ke posisi 7.910,49.
Pergerakan pasar yang datar ini terjadi menjelang pengumuman laporan keuangan dari beberapa perusahaan besar yang terdaftar di London, seperti EasyJet, British Land, dan BT Group yang dijadwalkan rilis pada Kamis.
Di Spanyol, indeks IBEX 35 terkoreksi 0,11%. Indeks PSI20 Portugal juga melemah 0,26%, sedangkan indeks SMI Swiss turun 0,22%.
Sementara itu, indeks AEX Belanda naik 0,24%, BEL 20 Belgia menguat 0,41%, dan FTSE MIB Italia naik 0,07%. Indeks HEX Finlandia juga mencatatkan kenaikan tipis 0,04%, dan OMXC 25 Denmark naik 0,14%.
Di Swedia, indeks OMXS30 turun 0,59%, mencerminkan tekanan yang lebih dalam dibanding negara lainnya.
Meski pasar saham bergerak tipis, perhatian investor tertuju pada perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Eropa. CEO Cisco Systems, Chuck Robbins, menyampaikan pandangan optimistisnya terhadap pasar Eropa, terutama dalam pengembangan teknologi AI.
“Pasar Eropa hanya akan menjadi lebih baik,” ujar Robbins kepada CNBC, menanggapi potensi pertumbuhan AI di kawasan tersebut.
Di sisi lain, lonjakan inflasi di Inggris ikut menjadi perhatian pelaku pasar. Data terbaru menunjukkan inflasi Inggris naik, menambah tekanan terhadap Bank of England untuk segera mengambil tindakan terkait suku bunga.
