Selasa, Agustus 5, 2025
32 C
Jakarta

Perusahaan Singapura Siap Akuisisi 69,34% Saham TGUK, Negosiasi Tengah Berlangsung

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Visionary Capital Global Pte. Ltd., sebuah Perusahaan yang berbasis di Singapura berencana mengambil-alih  69,34% saham dalam PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) yang dimiliki  oleh PT Dinasti Kreatif Indonesia, pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut.

Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (23/5/2025), tujuan Visionary Capital Global mengambil-alih saham TGUK adalah untuk pengembangan dan ekspansi bisnis grup pembeli. Setelah penyelesaian transaksi tersebut, Visionary Capital Global akan menjadi pengendali baru TGUK.

Saat ini, para pihak tengah melakukan negosiasi terutama perihal kesepakatan nilai transaksi. Adapun rencana pengambilalihan dan pengendalian saham TGUK ini dilakukan secara langsung antara pembeli dengan para penjual.

Menurut Visionary Capital Global, materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain adalah mengenai nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan pada tanggal pengumuman tersebut.

Manajemen Visionary Capital Global menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, atas saham yang diterbitkan oleh TGUK. Nantinya, setelah penyelesaian rencana pengambilalihan ini rampung, Visionary Capital Global sebagai pengendali baru TGUK akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam POJK 9/2018.

“Pelaksanaan pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal,” tulis Manajemen Visionary Capital Global dalam keterangannya.

Sekedar informasi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2018 di Tangerang, Banten. Perusahaan ini adalah perusahaan ritel yang menjual makanan dan minuman trendi dengan merek Teguk dan Cemil.in.

Perusahaan memiliki lebih dari 150 gerai di Indonesia dan telah berekspansi ke New York, Amerika Serikat. Beberapa produk populer yang dijual adalah minuman boba, teh, croffles, roti panggang, dan es krim. (konrad)

Artikel Terkait

IHSG Sesi I Stop di 7.536,611, Naik 0,96%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Dorong Recurring Income, SWID Kebut Pembangunan Hotel The Royal Alana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Saraswanti Indoland Development Tbk...

Kinerja Semester I 2025 Solid, Venteny Fokus Inovasi Dorong Pertumbuhan Profit

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru