STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Senin (26/5/2025) ditutup di posisi 7.188,353, turun 25,809 poin atau melemah 0,36%, dari penutupan Jumat (23/5/2025) di posisi 7.214,163.
Turunnya IHSG di awal pekan ini dipicu oleh melemahnya harga saham 414 emiten dari 809 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (26/5/2025). Menurut data RTI Business, IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di level 7.240,084 dan terendah di level 7.129,388.
Saham-saham yang harganya ditutup turun, di antaranya BBCA melemah 0,52% jadi Rp9.625 per saham. ASII turun 0,21% jadi Rp4.730, BBRI turun 0,69% jadi Rp4.320, TPIA turun 7,58% jadi Rp9.750, BBNI turun 0,22% jadi Rp4.500, dan BREN tertekan 1,88% ke harga Rp6.525 per saham.
Sementara itu, emiten yang harga sahamnya ditutup naik adalah AADI menguat 2,08% jadi Rp7.350 per saham. CUAN naik 2,02% jadi Rp11.375, BRIS naik 0,68% jadi Rp2.960, TLKM naik 4,09% jadi Rp2.800, dan BMRI naik 0,92% ke harga Rp5.475 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (26/5/2025) ini mencapai 35,550 miliar saham senilai Rp14,003 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.418.016 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Jumat (23/5/2025) sebesar Rp12,148 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Senin (26/5/2025) ini mencapai Rp12.489.969 triliun, turun dari Rp12.592.717 triliun, Jumat (23/5/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Senin (26/5/2025) ditutup melemah, kecuali indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1%. Sedangkan indeks Hang Seng, Shanghai dan Straits Times ditutup turun masing-masing 1,35%, 0,05% dan 0,18%.