STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bisi International Tbk (BISI) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp84 miliar (Rp28 per saham). Jumlah dividen ini 47,06% dari laba BISI sebesar Rp178,51 miliar pada 2024.
Seperti dikutip dari laporan hasil RUPS yang disampaikan oleh Manajemen BISI, Rabu (28/5/2025), rencana pembagian dividen ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BISI pada, Selasa tanggal 27 Mei 2025.
Selain dividen, para pemegang saham Perseroan juga menyetujui sisa laba tahun buku 2024 untuk dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
RUPS Perseroan sepakat memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tata cara pembagian dividen tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
BISI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp178,51 miliar pada tahun 2024, tanjlok 70% jika dibandingkan Rp595,62 miliar pada tahun 2023. Penjualan bersih emiten di bidang pertanian dengan aset Rp3,63 triliun per Desember 2024 itu merosot 40,47% menjadi Rp1,36 triliun pada 2024, dari Rp2,29 triliun pada periode sama 2023.
Seperti diketahui, BISI bergerak di bidang pertanian. Didirikan pada bulan Juni 1983 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai bagian dari Grup Charoen Pokphand. Perusahaan ini melakukan IPO pada Mei 2007.
Perusahaan ini memproduksi tanaman pangan benih hibrida primer, termasuk jagung hibrida dan benih padi; serta benih hortikultura antara lain benih sayuran dan buah-buahan seperti cabai, mentimun, terong, tomat, labu kuning, kubis, sawi, kacang panjang, bayam, melon, semangka dan lain-lain. Produknya dipasarkan di dalam negeri dan internasional. (konrad)