STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) mulai sesi I pada 13 Juni 2025. Dengan dicabutnya suspensi tersebut, saham PACK kini bisa kembali diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka Kembali mulai sesi I tanggal 13 Juni 2025,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (13/6/2025).
Sebelumnya, saham PACK sempat disuspensi karena mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi. Suspensi ini dilakukan sebagai langkah cooling down untuk melindungi investor. BEI menghentikan sementara perdagangan saham PACK pada Rabu, 12 Juni 2025, di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
“Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya berdasarkan informasi yang tersedia,” imbuh Yulianto.
Kenaikan harga saham PACK memang terbilang ekstrem. Pada penutupan Selasa, 11 Juni 2025, harga sahamnya ditutup di level Rp4.110. Ini berarti naik Rp370 atau setara 9,89% dibandingkan hari sebelumnya.
Saham ini dibuka di Rp3.900 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp4.110 dalam sehari. Harga ini menjadi rekor tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Padahal sebelumnya, saham PACK pernah berada di harga terendah Rp25.
Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar PACK melejit menjadi Rp6,57 triliun. Namun, price to earnings (P/E ratio)-nya tercatat sangat tinggi, yaitu 7.045,39.
Pada hari itu, volume transaksi saham PACK mencapai 1,69 juta lembar dengan nilai total transaksi sebesar Rp6,93 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 174 kali dalam satu hari.
BEI pun mengimbau seluruh pihak untuk terus memperhatikan keterbukaan informasi dari perseroan dalam setiap keputusan investasi. Tujuannya agar para investor bisa tetap mengambil keputusan secara rasional dan berdasar data yang akurat.