STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melemah lagi pada perdagangan Selasa (17/6/2025).
CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran resistance 7.140-7.200. Sementara itu, level support berada di rentang 7.050-7.090.
“IHSG masih berpeluang koreksi kembali karena sudah break di bawah support 7.120. Target koreksi IHSG ke 7.000-7.050,” ujar Fanny dalam riset pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Senin, (16/6/2025), IHSG turun 48,473 poin atau 0,68% menjadi 7.117,591. Sebelumnya, pada penutupan Jumat, 13 Juni 2025, IHSG berada di posisi 7.166,065. Penurunan ini dibarengi dengan aksi jual bersih investor asing yang mencapai sekitar Rp155 miliar. Beberapa saham yang paling banyak dilepas asing antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk ditransaksikan hari ini. “BMRI, INET, CUAN, MDKA, PGAS, dan BREN” tambah Fanny.
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- BMRI – Spec Buy
- Area beli: 5.075–5.150
- Cutloss: di bawah 5.025
- Target dekat: 5.300–5.500
- INET – Spec Buy
- Area beli: 172–174
- Cutloss: di bawah 169
- Target dekat: 178–182
- CUAN – Buy if Break 12.200
- Target dekat: 12.325–12.850
- Jika belum break di atas 12.200, bisa antri beli di area 11.350–11.700
- Cutloss: di bawah 11.000
- MDKA – Spec Buy
- Area beli: 2.180–2.200
- Cutloss: di bawah 2.150
- Target dekat: 2.250–2.320
- PGAS – Spec Buy
- Area beli: 1.680
- Cutloss: di bawah 1.650
- Target dekat: 1.700–1.735
- BREN – Spec Buy
- Area beli: 6.275–6.300
- Cutloss: di bawah 6.175
- Target dekat: 6.475–6.625
