Jumat, Agustus 8, 2025
33.3 C
Jakarta

Ini 5 Saham Top Losers dalam Sepekan, Ada ADHI dan NICL

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini (16-20 Juni 2025) mengalami koreksi sebesar 210,453 poin atau anjlok 2,96%, yaitu dari 7.117,591 ke level 6.907,138.

Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini juga merosot sebesar Rp312,459 triliun, yaitu dari Rp12.440.389 triliun pada 16 Juni 2025 menjadi Rp12.127.930 triliun pada 20 Juni 2025.

Seiring penurunan IHSG dan kapitalisasi pasar, ada 5 saham mencatat penurunan terbesar atau top losers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten berbesar di Top Losers pekan ini (16-20 Juni 2025) adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Adhi Karya (Persero) Tbkk (ADHI) dan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN).

Menurut data RTI Business, dalam sepekan harga saham SMIL turun Rp60 atau melemah 22,90% menjadi Rp202 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 882,2 juta unit senilai Rp182 miliar. Frekuensi transaksi saham SMIL sebanyak 40.951 kali. Net foreign sell (NFS) di saham SMIL tercatat Rp9 miliar.

Posisi kedua, ditempati oleh saham NICL yang melemah Rp195 atau turun 15,29% menjadi Rp1.080 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 192,6 juta unit senilai Rp246,3 miliar. Frekuensi transaksi saham NICL sebanyak 42.918 kali. Net foreign buy (NFB) di saham NICL tercatat Rp3,8 miliar.

Berikut, saham BRMS turun Rp72 atau tergerus 14,57% menjadi Rp422 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,2 miliar unit senilai Rp3,3 triliun dengan frekuensi sebanyak 241.175 kali. Net foreign sell (NFS) di saham BRMS tercatat sebesar Rp386,8 miliar.

Keempat diduduki saham ADHI yang melemah Rp36 atau turun 12,86% menjadi Rp244 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 252,7 juta unit senilai Rp67 miliar. Frekuensi transaksi saham ADHI sebanyak 17.886 kali. Net foreign sell (NFS) di saham ADHI tercatat sebesar Rp2,9 miliar.

Terakhir (kelima), saham IKAN melorot Rp10 atau turun 12,82% menjadi Rp68 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 610,6 juta unit senilai Rp48,1 miliar dengan frekuensi sebanyak 47.547 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham IKAN senilai Rp8,7 miliar.

Artikel Terkait

Intiland (DILD) Perkuat Kinerja Keuangan, Intip Strategi Efisiensi Perseroan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development...

IHSG Sesi I Naik 0,78% ke 7.548,720, Diungkit Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

IHSG Pagi Ini ke 7.561,474, Naik 0,95% Diungkit Saham BREN, CUAN,BBCA, UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru