Jumat, Agustus 8, 2025
32.7 C
Jakarta

CHEK Siap IPO, Tawarkan 815 Juta Saham dan Targetkan Dana hingga Rp114 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Diastika Biotekindo Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CHEK. Calon emiten yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan ini akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat.

Mengutip prospektus Perseroan, penawaran awal bakal dilaksanakan pada 23 hingga 25 Juni 2025. Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2025, masa penawaran umum akan berlangsung dari 2 hingga 8 Juli 2025.

Penjatahan saham dilakukan pada 8 Juli 2025. Adapun distribusi saham secara elektronik ke investor dijadwalkan tanggal 9 Juli 2025. Saham CHEK akan resmi tercatat di BEI pada 10 Juli 2025.

Dalam IPO ini, CHEK menawarkan sebanyak-banyaknya 815 juta saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Saham dengan nilai nominal Rp20 tersebut ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp120 hingga Rp140 per unit.

Dari aksi korporasi ini, Perseroan berpotensi meraup dana segar senilai Rp97,8 miliar hingga Rp114,1 miliar. Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja.

Seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang berasal dari portepel. Pemegang saham baru akan memiliki hak yang sama dengan pemegang saham eksisting, termasuk hak atas dividen, hak suara dalam RUPS, hak atas saham bonus, dan hak memesan efek terlebih dahulu.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perusahaan ini memberikan komitmen penuh atau full commitment terhadap sisa saham yang tidak terserap pasar saat penawaran umum.

Untuk diketahui, Diastika Biotekindo berdiri sejak tahun 1989. Perusahaan ini fokus menyediakan solusi produk alat kesehatan dan alat laboratorium berkualitas tinggi. CHEK menjalin kemitraan strategis dengan berbagai prinsipal internasional, seperti Bio-Rad pada 1990 dan Thermo pada 2004.

CHEK juga memiliki rekam jejak dalam mendukung proyek nasional. Pada 2007, Perseroan terlibat dalam penanganan wabah flu burung. Di tahun 2010, CHEK menjadi vendor pengadaan bahan kontrol PME laboratorium kesehatan di bawah Departemen Kesehatan.

Sejak 2014, CHEK menjadi vendor tetap untuk program PME di 4 Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Palembang. Pada 2019, CHEK dipercaya oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk pemeriksaan yeast and mold dengan metode PCR.

Saat pandemi Covid-19, CHEK ikut berperan dengan menyediakan kit ekstraksi PCR untuk LITBANGKES pada tahun 2021. Pada 2023, CHEK mendapat penghargaan sebagai The Best Bio-Rad Distributor di Asia Tenggara dan Hong Kong. Terbaru, pada 2024, CHEK ditunjuk sebagai pemenang proyek pengadaan mesin Next-Generation Sequencing (NGS) G400 dari MGI di Universitas Brawijaya.

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini ke 7.561,474, Naik 0,95% Diungkit Saham BREN, CUAN,BBCA, UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Emiten Milik Hary Tanoe, MNC Tourism (KPIG) Masuk MSCI Global Equity Index

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) resmi...

Dua Anak Usaha NICL Lakukan Transaksi Afiliasi, Simak Tujuannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Halmahera Jaya Feronikel  (HJF) dan PT...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru