Kamis, Agustus 21, 2025
29.1 C
Jakarta

Indokripto (COIN) Banderol Harga IPO Rp100 per Saham, Penawaran Dimulai 02-07 Juli 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per saham.

Mulai hari ini, Rabu (02/7/2025) sampai dengan Senin (07/7/2025), COIN resmi melakukan IPO. Jumlah  saham COIN yang ditawarkan Perseroan kepada publik sebanyak 2,205 miliar saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari IPO ini, COIN bakal meraih tambahan modal sebesar Rp220,588 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh COIN dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, mayoritas sebesar 85% akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu  PT Central Finansial X (CFX), dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure) atas kegiatan operasional. Sisanya sebesar 15% akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure) atas kegiatan operasional.

Menurut prospektus COIN yang diterbitkan, Selasa (02/7/2025), penjatahan dan distribusi saham secara elektronik akan dilakukan masing-masing pada 07 Juli 2025 dan 08 Juli 2025. Saham COIN akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 Juli 2025.

Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan COIN mengalami peningkatan yang fantastis, dari Rp36 juta pada 2023 menjadi Rp101,288 miliar pada 2024. Dari pendapatan tersebut, COIN membukukan laba tahun berjalan Rp39,725 miliar (Rp8,24 per saham) pada 2024. Pencapaian ini berbanding terbalik dengan tahun 2023, dimana COIN merugi Rp646,633 juta (Rp0,99 per saham).

Sementara itu, jumlah aset COIN meningkat dari Rp504,518 miliar per 31 Desember 2023 menjadi Rp1,526 triliun per 31 Desember 2024. Jumlah liabilitas COIN menurun dari Rp320,163 miliar menjadi Rp234,992 miliar. Sedangkan jumlah ekuitas COIN melambung dari Rp504,518 miliar per 31 Desember 2023 menjadi Rp1,526 triliun per 31 Desember 2024.

Artikel Terkait

3 Saham Masuk Daftar UMA, BEI Minta Investor Waspada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan...

Hari Ini, Obligasi dan Sukuk Merdeka Battery (MBMA) Dicatatkan di BEI, Nilainya Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Hari ini, Kamis 21 Agustus 2025,...

Setelah Sempat Disuspensi BEI, Saham Ini Kembali Bisa Diperdagangkan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru