Kamis, Oktober 16, 2025
27.1 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Mendadak Turun, Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup turun tipis pada perdagangan Senin (14/7/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (15/7/2025) WIB. Penurunan ini terjadi setelah harga komoditas tersebut sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga pekan. Investor mulai melakukan aksi ambil untung menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat dan kelanjutan pembicaraan dagang.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot turun 0,3% ke posisi US$ 3.344,76 per troy ounce. Emas sempat menyentuh level tertingginya sejak 23 Juni di awal sesi. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup melemah 0,2% menjadi US$ 3.356,90 per troy ounce.

Penguatan dolar AS menjadi salah satu faktor yang menekan harga emas. Mata uang tersebut mencapai level tertingginya dalam hampir tiga pekan. Kenaikan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Setelah kenaikan harga yang cukup signifikan, kita melihat adanya aksi ambil untung. Tapi secara umum pasar emas masih cukup solid,” ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Pasar juga mencermati dinamika ketegangan dagang. Uni Eropa dan Korea Selatan menyatakan tengah menjajaki kesepakatan perdagangan dengan Presiden AS Donald Trump. Sabtu lalu, Trump menyatakan akan mengenakan tarif 30% untuk sebagian besar impor dari Uni Eropa dan Meksiko mulai bulan depan. Ia juga mengeluarkan peringatan serupa terhadap Jepang dan Korea Selatan.

Pelaku pasar kini menantikan data Indeks Harga Konsumen AS yang akan dirilis Selasa, dan Indeks Harga Produsen pada Rabu. Data ini penting untuk memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

“Kita masih mendengar pernyataan Presiden AS yang menginginkan suku bunga lebih rendah. Itu pada akhirnya cukup mendukung emas,” kata Melek.

Emas cenderung lebih menarik di lingkungan suku bunga rendah karena sifatnya sebagai aset tanpa imbal hasil.

Sementara itu, harga perak spot sempat menyentuh level tertingginya sejak September 2011 sebelum turun 0,6% ke posisi US$ 38,12 per troy ounce.

“Fundamental perak cukup kuat, dengan kondisi defisit pasokan dan permintaan yang solid, terutama dari sektor surya,” ujar Nitesh Shah, Ahli Strategi Komoditas di WisdomTree.

Ia menambahkan, kinerja perak mulai menyusul emas, dengan rasio harga emas terhadap perak kini mendekati 86.

Di sisi lain, harga platinum turun 2,8% menjadi US$ 1.360,91. Palladium juga terkoreksi 2,2% ke level US$ 1.187,95 setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus Rekor Baru! Sentuh di Atas $4.100 Gegara The Fed & Ketegangan Dagang

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mencetak rekor baru pada...

Harga Minyak Dunia Ambruk Lebih dari 1%,  Tertekan Ketegangan AS-China dan Laporan IEA

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia kembali turun lebih...

Harga Emas Sentuh Rekor Baru di Atas US$4.100, Dipicu Ketegangan Dagang dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali melonjak tajam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru