STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direktur Utama PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), Teguh Patriawan menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan sawit tersebut pada 07 Juli 2025.
Seperti dikutip dari laporan keterbukaan informasi yang disampaikan Teguh Patriawan, Jumat 18 Juli 2025, ia membeli 38.420.600 saham NSSS di harga Rp290 per saham. “Tujuan transaksi saham senilai Rp11,14 miliar ini adalah investasi dengan kepemilikan saham langsung,“ katanya.
Setelah pembelian tersebut, kepemilikan saham Teguh Patriawan atas NSSS bertambah menjadi 10,84 persen, dari sebelumnya sebesar 10,68 persen saham.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham NSSS ditutup naik Rp4 per unit, atau 1,15 persen menjadi Rp350 pada transaksi Jumat, 18 Juli 2025 dibandingkan sehari sebelumnya di posisi Rp346 per unit. Jika dibandingkan antara harga 1 Juli 2025 terhadap harga penutupan hari ini, saham SOLA telah naik sebesar 9,37 persen, dari Rp320 per saham, menjadi Rp350 per saham pada 18 Juli 2025.
Seperti diketahui, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) atau NSS Group didirikan pada tahun 2008. Perseroan mulai beroperasi pada tahun 2009. Perusahaan ini memproduksi tandan buah sawit, minyak sawit mentah, dan inti sawit dari lima perkebunan di Kalimantan Tengah.
Perseroan juga memiliki satu pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 metrik ton (MT) per jam di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Adapun produk yang dihasilkan oleh NSSS Group diutamakan untuk dijual di pasar domestik. (konrad)
