Selasa, November 11, 2025
27.3 C
Jakarta

3 Saham Ini Dicurigai Naik Tak Wajar, BEI Ingatkan Investor Hati-hati!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merilis peringatan terkait pergerakan saham yang dianggap tidak biasa alias Unusual Market Activity (UMA). Tiga saham yang masuk radar pengawasan kali ini adalah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan bahwa pengumuman UMA dilakukan dalam rangka perlindungan bagi investor.

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” kata Yulianto dalam keterbukaan informasi di laman BEI, dikutip Selasa (29/7/2025).

Saham BUVA dinilai menunjukkan lonjakan harga yang tidak biasa. Informasi terakhir yang disampaikan emiten ini adalah soal perubahan internal audit yang dipublikasikan pada 25 Juli 2025.

BUVA juga pernah masuk daftar UMA pada 12 Februari 2025. Saat ini, BEI mengaku sedang mencermati pola transaksi saham tersebut secara intensif.

Hal serupa juga terjadi pada saham BIPI. BEI menilai ada indikasi pola transaksi yang tidak wajar. Terakhir, perusahaan ini menyampaikan laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 10 Juli 2025. Saham BIPI juga pernah masuk pengumuman UMA sebelumnya, yakni pada 25 April 2025.

Sementara itu, saham BBHI turut masuk dalam daftar saham dengan aktivitas tidak biasa karena mengalami lonjakan harga yang signifikan. Informasi terakhir dari perusahaan ini dirilis pada 14 Juli 2025 terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.

Terkait temuan ini, BEI meminta investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Investor diminta untuk memperhatikan jawaban resmi dari perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari BEI. Selain itu, penting juga untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari emiten tersebut.

BEI juga mengimbau investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action yang belum disetujui RUPS serta mempertimbangkan segala kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan sebelum membeli saham-saham tersebut.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Senin (28/7/2025), saham BUVA melonjak 34,59% atau naik Rp46 ke level Rp179 per saham. Saham BUVA dibuka di Rp133 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp179 serta terendah di Rp129. Kenaikan harga ini mendorong kapitalisasi pasar BUVA ke Rp3,69 triliun. Rasio P/E BUVA tercatat sebesar 39,65. Harga Rp179 juga menjadi yang tertinggi dalam 52 minggu terakhir, sementara posisi terendahnya ada di Rp53.

Sementara itu, saham BIPI mencatatkan penguatan 3,41% ke level Rp91 pada perdagangan hari yang sama. Harga saham naik 3 poin dari posisi sebelumnya. Saham BIPI dibuka di Rp89 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp92 serta terendah Rp86. Kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp5,80 triliun dengan rasio P/E sebesar 55,90. Sepanjang 52 minggu terakhir, harga saham BIPI bergerak di rentang Rp58 hingga Rp96.

Adapun saham BBHI ditutup menguat 4,48% ke level Rp1.400 pada penutupan perdagangan Senin, 28 Juli 2025. Harga saham naik Rp60 dari posisi sebelumnya. Sepanjang sesi, BBHI dibuka di level Rp1.345 dan sempat menyentuh titik tertinggi harian di Rp1.420 serta terendah di Rp1.340. Kapitalisasi pasarnya kini menyentuh Rp30,12 triliun. Rasio price to earnings (P/E) BBHI tercatat sebesar 64,98. Emiten ini juga mencatat dividend yield sebesar 0,77% dengan dividen triwulanan senilai Rp2,70 per saham. Dalam 52 minggu terakhir, harga saham BBHI bergerak di kisaran Rp555 hingga Rp1.420.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Dua Anak Usaha United Tractors (UNTR) Lakukan Transaksi Afiliasi US$15 Juta, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Tuah Turangga Agung (TTA),...

Kinerja Kuat, Elang Mahkota (EMTK) Tebar Dividen Interim Rp305,73 Miliar, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)...

IHSG Turun 0,29% ke 8.366,513 Dipicu Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Meski dibuka menguat di 8.437,959, Indeks Harga Saham...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru