Kamis, Oktober 9, 2025
34.3 C
Jakarta

Medio 2025, Pendapatan ASLC Tumbuh 17,11%, Layanan Dealer Mobil Bekas Caroline.id Jadi Kunci

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan kinerja keuangan gemilang pada semester I 2025. Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2025, pendapatan ASLC  mencapai Rp447,1 miliar, tumbuh sebesar 17,1% dari Rp381,8 miliar periode sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, pencapaian pendapatan ini tidak lepas dari strategi Perusahaan untuk terus memperkuat dan mempercepat digitalisasi unit bisnis Caroline.id melalui integrasi layanan Online-to-Offline (O2O) yang mempermudah konsumen membeli mobil bekas secara aman dan transparan.

Emiten yang bergerak di bisnis lelang (JBA), penjualan retailvmobil bekas (Caroline.id), dan pegadaian (MotoGadai) ini berhasil meningkatkan kinerja pendapatan sepanjang semester I 2025. Laba bersih mencapai Rp21,1 miliar.

Akselerasi digital Caroline.id mencerminkan komitmen ASLC dalam mendorong efisiensi, transparansi, dan kepercayaan dalam pasar mobil bekas di Indonesia yang menggabungkan kemudahan digital dan kepercayaan dari layanan fisik. Adapun layanan ini memudahkan konsumen bisa mencari mobil secara online sekaligus dapat memastikan kualitasnya secara langsung sebelum membeli.

“Layanan O2O telah menjadi keunggulan ASLC dibanding kompetitor. Bahkan per 1 Agustus kami akan luncurkan layanan baru ‘Titip Jual’ bagi pemilik mobil premium yang memungkinkan mereka untuk memperoleh alternatif penawaran melalui platform digital Caroline.id.

“Titip Jual hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pemilik mobil premium yang ingin tetap mengontrol harga jual kendaraannya, tetapi tidak mau direpotkan proses penjualan sendiri,” ujar Presiden Direktur ASLC, Jany Candra dalam siaran pers, Selasa 29 Juli 2025.

Menurut Jany, dari seluruh pendapatan ASLC tersebut, Caroline.id merupakan unit bisnis yang member kontribusi paling besar dengan total nilai sebesar Rp313,4 miliar. Sepanjang Kuartal II 2025, Caroline.id menyumbang hingga 70% dari seluruh pendapatan Perseroan.

Jany mengatakan, sebagai balai lelang dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, JBA terus menunjukkan performa yang dominan. Pada tahun ini, JBA mencatat pertumbuhan pendapatan sekitar 3,3% YoY, yang didorong oleh peningkatan volume kendaraan yang dilelang sebesar 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara MotoGadai, lanjut Jany, unit bisnis pegadaian yang baru dirintis tahun lalu telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp3,6 miliar. Ini menunjukkan pertumbuhan kinerja Caroline.id yang solid dan berkesinambungan. Untuk itu,  ASLC bertekad melanjutkan ekspansi. Perseroan akan terus membangun simpul-simpul baru jaringan showroom Caroline.id di area-area strategis di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat untuk semakin meningkatkan jangkauan pasar,.

Tahun ini, jelas Jny, ASLC menargetkan pembukaan empat showroom Caroline.id baru. Dari target tersebut, 2 showroom telah berhasil dioperasikan: Caroline.id Cibubur yang telah melayani pelanggan sejak April, dan Caroline.id Pasir Kaliki, Bandung, yang mulai beroperasi pada Juni. Showroom Pasir Kaliki ini merupakan showroom keempat di area Bandung. (konrad)

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Yen Melemah ke Level Terendah Sejak Februari

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Dolar AS Menguat, Yen dan Euro Melemah di Tengah Ketidakpastian Politik Jepang dan Prancis

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Krakatau Steel Lunasi Utang Lebih Cepat, Dapat Diskon Hingga 80% dari Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru