Rabu, Oktober 29, 2025
25.6 C
Jakarta

Laba Mitratel Tembus Rp 1,09 Triliun di Semester I 2025, Tumbuh di Tengah Konsolidasi Industri

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,09 triliun pada semester I 2025. Angka ini naik 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di tengah konsolidasi industri seluler, Mitratel tetap berhasil menjaga tren pertumbuhan positif.

Pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 4,59 triliun atau tumbuh 3,3% secara tahunan. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan tenant organik, ekspansi layanan fiberisasi, dan kontribusi dari segmen non-tower. EBITDA mencapai Rp 3,86 triliun, dengan margin yang meningkat berkat efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang disiplin.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy, menyampaikan bahwa kinerja keuangan ini adalah hasil dari strategi perusahaan dalam memperkuat portofolio infrastruktur dan mendorong transformasi digital.

“Kinerja semester pertama 2025 mencerminkan kekuatan model bisnis kami yang recurring dan bersifat jangka panjang, serta efisiensi operasional. Di tengah permintaan konektivitas berbasis fiber optik yang semakin tinggi, kami berhasil menjaga pertumbuhan yang sehat dan memperluas infrastruktur secara berkelanjutan,” ujar Teddy, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Ia menambahkan, Mitratel akan terus mengembangkan infrastruktur yang mendukung transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas fiber di seluruh Indonesia dan mendorong penggunaan energi terbarukan di site menara.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap ekspansi yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif. Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan infrastruktur konektivitas yang inklusif dan berwawasan ESG,” katanya.

Teddy menegaskan bahwa capaian keuangan ini diperoleh dari kombinasi strategi ekspansi yang terukur dan pengelolaan keuangan yang disiplin. “Di semester pertama 2025, kami mencatat peningkatan profitabilitas yang selaras dengan pertumbuhan pendapatan. Kami berhasil menjaga struktur biaya yang sehat dan meningkatkan efisiensi operasional secara konsisten,” jelasnya.

Ia juga menyoroti kekuatan fundamental perusahaan yang ditopang oleh aset produktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Belanja modal dilakukan secara hati-hati dan didukung arus kas yang lancar serta pengelolaan utang yang efisien.

“Kami memastikan bahwa ekspansi yang kami lakukan tetap menciptakan nilai tambah jangka panjang. Rasio kolokasi yang meningkat dan pertumbuhan jaringan fiber optik yang kini mencapai lebih dari 54.000 km menjadi bukti konkret bahwa aset kami bekerja secara optimal dan mendukung diversifikasi pendapatan,” tambahnya.

Mitratel juga sedang mengembangkan portofolio ekosistem menara dengan menghadirkan layanan digital seperti managed service, power-as-a-service, IoT, hingga edge computing. “Kami percaya bahwa masa depan pertumbuhan tidak hanya berasal dari aset fisik, tetapi juga dari inovasi layanan digital yang relevan dengan kebutuhan pelanggan dan mitra strategis,” pungkas Teddy.

Dengan fondasi bisnis yang kuat dan arah transformasi yang jelas, Mitratel optimistis bisa melanjutkan tren pertumbuhan hingga akhir tahun, sekaligus berperan sebagai katalis penting dalam percepatan digitalisasi nasional.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, BNI Salurkan Rp17 Triliun KPR Subsidi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

Kontribusi Event Organizer 81%, Dyandra Media (DYAN) Raih Pendapatan Rp947,8 Miliar di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dyandra Media International Tbk (DYAN)...

Kinerja Impresif, Pendapatan dan Laba Jasa Armada (IPCM) Kompak Tumbuh

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru