Selasa, Agustus 5, 2025
28.2 C
Jakarta

Bursa Saham Eropa Rontok Parah Usai Trump Ubah Kebijakan Tarif

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan Jumat (1/8/2025) waktu setempat. Kekhawatiran atas tarif baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump membuat pasar terguncang.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, ditutup turun 1,8% dan mencatat penurunan harian terbesar sejak April. Sektor perjalanan menjadi yang paling terpukul dengan koreksi 2,7%, disusul sektor perbankan yang amblas 2,9%.

Indeks-indeks utama di Eropa kompak ditutup di zona merah. DAX Jerman anjlok 2,66% ke 23.425,97, sementara CAC 40 Prancis longsor 2,91% ke 7.546,16. FTSE MIB Italia merosot 2,55% ke 39.942,82 dan AEX Belanda terkoreksi 1,91% ke 884,87.

Kinerja negatif juga dialami IBEX 35 Spanyol yang turun 1,88%, BEL 20 Belgia turun 1,53%, dan FTSE 100 Inggris melemah 0,7% ke 9.068,58.

Ketegangan meningkat setelah Gedung Putih memperkenalkan tarif baru terhadap sejumlah negara. Langkah tersebut memicu kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, meskipun Uni Eropa dan Inggris telah memiliki kesepakatan dagang sendiri dengan AS.

Russ Mould, Direktur Investasi di AJ Bell, mengatakan investor cemas dengan pendekatan agresif Trump terhadap kebijakan perdagangan.

“Fakta bahwa Trump tidak mundur dan tetap dengan tenggat 1 Agustus, bukan menundanya ke 1 September, membuat pasar kehilangan selera risiko,” ujarnya.

Tekanan juga datang dari sektor kesehatan. Investor bereaksi negatif setelah Trump mengirim surat ke sejumlah petinggi perusahaan farmasi yang berisi desakan untuk menurunkan harga obat resep di AS.

“Investor di sektor kesehatan mendapat pukulan setelah Trump menulis surat ke sejumlah bos perusahaan yang menjelaskan bagaimana mereka harus menurunkan harga obat resep di AS atau siap menghadapi tindakan tegas,” ucap Mould.

Di sisi lain, musim laporan keuangan terus berlanjut. Meski mencatatkan kenaikan laba operasional sebesar 35% secara tahunan, saham IAG, pemilik maskapai British Airways, justru ditutup turun hampir 2%.

Kondisi pasar Eropa kali ini menunjukkan tekanan global semakin terasa. Kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan dan sentimen negatif dari Wall Street turut menyeret indeks regional ke jalur pelemahan.

Indeks lainnya juga ikut tertekan. OMXS30 Swedia turun 1,8% ke 2.533,59, SMI Swiss melemah 0,8% ke 11.836, dan HEX Finlandia turun 1,15% ke 10.557,93. Sementara itu, PSI20 Portugal dan OMXC 25 Denmark masing-masing terkoreksi 1,1% dan 1,76%.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok 542 Poin, Data Tenaga Kerja Lemah dan Tarif Baru Trump Picu Kepanikan Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan hari...

Bursa Saham Asia Tertekan, Sentimen Negatif Datang dari Tarif Balasan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kembali ditutup melemah...

Trump Naikkan Tarif Impor hingga 50%, Tapi Penerapannya Ditunda! Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru